Pawai Ta’aruf Meriahkan Pembukaan MTQ ke-53 Batola
loading...
A
A
A
BARITO KUALA - Lapangan Sepakbola Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Jumat (17/06/2022) sore dipenuhi massa. Kehadiran mereka untuk menyaksikan pawai ta’aruf dalam rangka Pembukaan Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 pada 2022 Tingkat Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang digelar di Kecamatan Cerbon.
Pawai ta’aruf yang dimulai sekitar pukul 15.00 Wita ini diikuti ratusan peserta laki-laki dan perempuan yang terdiri dari 17 kafilah yang berasal dari 17 kecamatan se-Kabupaten Batola.
Diawali regu Drum Band Generasi Muda Selidah Marabahan masing-masing rombongan kafilah yang dipimpin masing-masing camat dan isteri beserta para anggota forkopimcam melintas di depan panggung utama MTQ tempat bupati dan para pejabat serta seluruh undangan berdiri.
Para kafilah tampak antusias mengikuti pawai. Mereka terlihat berlomba menampilkan kreasi yang terbaik di hadapan bupati dan undangan seperti menampilkan pakaian unik serta spanduk bertuliskan jargon maupun motto dari tekad mereka dalam bertanding.
Bahkan terdapat kecamatan yang ketika melintas sengaja menyerahkan sesuatu kepada bupati untuk menunjukan hasil karya atau ‘oleh-oleh’ sebagai wujud kecintaan dan penghormatan seperti dilakukan kafilah dari Kecamatan Tabunganen dan Kecamatan Marabahan. Sebenarnya pawai ta’aruf yang digelar ini merupakan kegiatan awal dimulainya pembukaan MTQ.
Pawai dimulai dari kafilah Kecamatan Tabunganen yang mengikutkan 19 peserta terdiri enam laki-laki dan 13 perempuan pada pelaksanaan MTQ ke-53 di Kecamatan Cerbon ini.
Kafilah berikutnya Kecamatan Tamban dengan peserta 25 orang terdiri enam qari, 10 qariah, dan sembilan pendamping, Kafilah Mekarsari mengikutkan 34 peserta terdiri dari enam qari, 16 qariah, dan 12 pendamping, Kafilah Alalak mengikutkan 116 peserta terdiri dari 16 qari, 17 qariah, 15 official, dan 66 pendamping.
Selanjutnya, Kafilah Kecamatan Anjir Muara mengikutkan 70 peserta terdiri sembilan laki-laki dan 11 perempuan, delapan official, dan 42 pendamping, Kafilah Anjir Pasar mengikutkan 45 peserta terdiri dari peserta laki-laki 17 orang, perempuan orang, dan 10 pendamping.
Kafilah Barambai mengikutkan 75 peserta terdiri dari qari 16, qariah 15, dan pendamping/penggembira 44 orang, Wanaraya 37 peserta terdiri laki-laki delapan orang dan perempuan 19 orang, Jejangkit 19 orang terdiri dari laki-laki sembilan orang, perempuan enam orang, dan pendamping empat orang, Mandastana 32 orang terdiri peserta laki-laki 10 orang, peserta perempuan 12 orang, dan pendamping 10 orang.
Kemudian, Belawang 65 orang terdiri 13 peserta laki-laki, enam peserta perempuan, dan pendamping 46 orang, Rantau Badauh 58 orang terdiri peserta laki-laki 18 orang, perempuan 19 orang, dan pendamping 21 orang.
Peserta yang paling banyak mengikut peserta adalah Kecamatan Bakumpai yang berjumlah 134 orang terdiri dari peserta laki-laki 13 orang, peserta perempuan 13 orang, pendamping delapan orang, panitia dan official 100 orang.
Sementara Kecamatan Marabahan 99 orang terdiri peserta laki-laki 15 orang, peserta perempuan 15 orang, pendamping sembilan orang, dan penggiring 60 orang, Tabukan mengikutkan peserta 14 orang terdiri dari laki-laki 8 orang dan perempuan enam orang, Kecamatan Kuripan mengikutkan 15 orang terdiri dari laki-laki 6 orang dan perempuan sembilan orang.
Sedangkan tuan rumah Kecamatan Cerbon mengikutkan 28 peserta terdiri dari laki-laki 12 orang dan perempuan 16 orang.
“Pawai ta’ruf ini juga merupakan rangkaian kegiatan pembukaan MTQ ke-53pada 2022 tingkat Batola yang juga akan mendapat penilaian,” ujar Ketua Majelis Juri Pawai Ta’aruf H Mi’in.
Bagi pemenang akan diberikan hadiah dengan sisi penilaian baik berupa kerapian, keserasian, kekompakan, atribut, kostum, hingga jumlah peserta.CM
Pawai ta’aruf yang dimulai sekitar pukul 15.00 Wita ini diikuti ratusan peserta laki-laki dan perempuan yang terdiri dari 17 kafilah yang berasal dari 17 kecamatan se-Kabupaten Batola.
Diawali regu Drum Band Generasi Muda Selidah Marabahan masing-masing rombongan kafilah yang dipimpin masing-masing camat dan isteri beserta para anggota forkopimcam melintas di depan panggung utama MTQ tempat bupati dan para pejabat serta seluruh undangan berdiri.
Para kafilah tampak antusias mengikuti pawai. Mereka terlihat berlomba menampilkan kreasi yang terbaik di hadapan bupati dan undangan seperti menampilkan pakaian unik serta spanduk bertuliskan jargon maupun motto dari tekad mereka dalam bertanding.
Bahkan terdapat kecamatan yang ketika melintas sengaja menyerahkan sesuatu kepada bupati untuk menunjukan hasil karya atau ‘oleh-oleh’ sebagai wujud kecintaan dan penghormatan seperti dilakukan kafilah dari Kecamatan Tabunganen dan Kecamatan Marabahan. Sebenarnya pawai ta’aruf yang digelar ini merupakan kegiatan awal dimulainya pembukaan MTQ.
Pawai dimulai dari kafilah Kecamatan Tabunganen yang mengikutkan 19 peserta terdiri enam laki-laki dan 13 perempuan pada pelaksanaan MTQ ke-53 di Kecamatan Cerbon ini.
Kafilah berikutnya Kecamatan Tamban dengan peserta 25 orang terdiri enam qari, 10 qariah, dan sembilan pendamping, Kafilah Mekarsari mengikutkan 34 peserta terdiri dari enam qari, 16 qariah, dan 12 pendamping, Kafilah Alalak mengikutkan 116 peserta terdiri dari 16 qari, 17 qariah, 15 official, dan 66 pendamping.
Selanjutnya, Kafilah Kecamatan Anjir Muara mengikutkan 70 peserta terdiri sembilan laki-laki dan 11 perempuan, delapan official, dan 42 pendamping, Kafilah Anjir Pasar mengikutkan 45 peserta terdiri dari peserta laki-laki 17 orang, perempuan orang, dan 10 pendamping.
Kafilah Barambai mengikutkan 75 peserta terdiri dari qari 16, qariah 15, dan pendamping/penggembira 44 orang, Wanaraya 37 peserta terdiri laki-laki delapan orang dan perempuan 19 orang, Jejangkit 19 orang terdiri dari laki-laki sembilan orang, perempuan enam orang, dan pendamping empat orang, Mandastana 32 orang terdiri peserta laki-laki 10 orang, peserta perempuan 12 orang, dan pendamping 10 orang.
Kemudian, Belawang 65 orang terdiri 13 peserta laki-laki, enam peserta perempuan, dan pendamping 46 orang, Rantau Badauh 58 orang terdiri peserta laki-laki 18 orang, perempuan 19 orang, dan pendamping 21 orang.
Peserta yang paling banyak mengikut peserta adalah Kecamatan Bakumpai yang berjumlah 134 orang terdiri dari peserta laki-laki 13 orang, peserta perempuan 13 orang, pendamping delapan orang, panitia dan official 100 orang.
Sementara Kecamatan Marabahan 99 orang terdiri peserta laki-laki 15 orang, peserta perempuan 15 orang, pendamping sembilan orang, dan penggiring 60 orang, Tabukan mengikutkan peserta 14 orang terdiri dari laki-laki 8 orang dan perempuan enam orang, Kecamatan Kuripan mengikutkan 15 orang terdiri dari laki-laki 6 orang dan perempuan sembilan orang.
Sedangkan tuan rumah Kecamatan Cerbon mengikutkan 28 peserta terdiri dari laki-laki 12 orang dan perempuan 16 orang.
“Pawai ta’ruf ini juga merupakan rangkaian kegiatan pembukaan MTQ ke-53pada 2022 tingkat Batola yang juga akan mendapat penilaian,” ujar Ketua Majelis Juri Pawai Ta’aruf H Mi’in.
Bagi pemenang akan diberikan hadiah dengan sisi penilaian baik berupa kerapian, keserasian, kekompakan, atribut, kostum, hingga jumlah peserta.CM
(srf)