Sepekan Operasi Patuh di Makassar, Polisi Jaring 1.884 Pelanggar

Senin, 20 Juni 2022 - 16:52 WIB
loading...
Sepekan Operasi Patuh...
Personel Satlantas Polrestabes Makassar tampak memberikan pengarahan kepada seorang pengendara roda empat yang terjaring dalam Operasi Patuh 2022. Foto/SINDOnews/Ansar Jumasang
A A A
MAKASSAR - Satlantas Polrestabes Makassar menjaring ribuan pelanggar , baik pengendara roda dua maupun roda empat selama satu pekan pelaksanaan Operasi Patuh 2022 di Kota Makassar. Adapun operasi ini diketahui berlangsung sejak 13 Juni hingga 26 Juni mendatang.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar , AKBP Zulanda, merinci selama satu pekan terakhir ini, pihaknya menjaring 1.884 pelanggar di beberapa titik lingkup Kota Daeng. Mayoritas adalah pengendara roda dua dengan jumlah mencapai 1.669 pelanggar. Sisanya, pengendara roda empat sebanyak 215 pelanggar.



Rata-rata pelanggaran pengendara roda dua adalah tidak menggunakan helm, kemudian menggunakan knalpot bising alias brong. Sedangkan pelanggaran pengendara roda empat disebutnya adalah lalai, dimana banyak ditemukan saat menyetir sedang menggunakan handphone.

"Rata-rata pelanggaran kendaraan roda dua itu tidak menggunakan helm, utamanya anak-anak (sekolah). Termasuk juga orang dewasa banyak. Tapi kami tidak tilang, hanya menyarankan untuk kembali ke rumah mengambil helm. Kalau pengguna knalpot brong, justru tidak banyak, mungkin karena sempat waktu penindakan ada perusakan knalpot jadi mungkin sudah pada ganti," kata Zulanda.

"Kalau pelanggar pengendara mobil paling banyak menggunakan handphone. Safety belt (sabuk pengaman) sudah ada peningkatan kesadaran," sambung dia.

Dari ribuan pelanggar untuk kendaraan roda dua, ia mengklaim tak ada yang dikenakan denda tilang. Hanya pengendara roda empat sebanyak 34 kendaraan yang ditindak lewat tilang Electronic Traffic Law Enformcement (ETLE).

Hal itu dilakukan lantaran Operasi Patuh lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Sebab untuk tindakan represif atau penindakan hukum itu ditekankan hanya menggunakan ETLE. Masyarakat atau pengendara yang kedapatan melanggar bakal disanksi, namun bukan dengan tilang, mengingat masih dalam pra-penerapan pola tilang eloktronik atau ETLE Mobile. Namun ke depannya pelanggar akan ditilang.

"Seluruh pelanggar hanya divideokan, lalu didata dan diberikan pencerahan, begitu saja polanya. Nanti habis Operasi Patuh, baru tilangnya open lagi. Operasi ini kita lebih memperkuat ke teguran dan tilangnya ke ETLE cuman ETLE inikan ada prosesnya. Kalaupun ditemukan pelanggaran, tidak serta merta langsung ditilang saat itu juga. Jadi diberikan penilangan kita tunggu dia konfirmasi apakah benar itu kendaraanya atau bukan," terangnya.

Operasi Patuh 2022 sendiri digelar di 13 titik di Kota Makassar . Di antaranya yakni di Jalan Borong Raya, Jalan Hertasning, Jalan Pengayoman, Jalan Boulevard, Jalan Abdullah Daeng Sirua, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Ratulangi, Jalan Cenderawasih, Jalan Deng Tata, Jalan Sungai Saddang, Jalan Gunung Latimojong dan di sekitaran wilayah pelabuhan Jalan Nusantara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
Tak Terbukti Bakar Kampus...
Tak Terbukti Bakar Kampus Unhas Makassar, 32 Mahasiswa Dipulangkan
Kampus Universitas Hasanuddin...
Kampus Universitas Hasanuddin Dibakar dan Dirusak Sejumlah Orang
Kecelakaan Maut di Tol...
Kecelakaan Maut di Tol Reformasi Tewaskan Ibu dan Anak Pengusaha Kuliner di Makassar
3 Pembobol Jasa Pengiriman...
3 Pembobol Jasa Pengiriman Barang Ditangkap Polisi di Tiga Kabupaten, 1 Mantan Karyawan
Parah, Tak Hanya Hamili...
Parah, Tak Hanya Hamili Anak di Bawah Umur Ternyata Pengungsi Rohingya Ini Provokator Kericuhan
Bejat! Pengungsi Rohingya...
Bejat! Pengungsi Rohingya Hamili Anak di Bawah Umur di Makassar hingga Melahirkan, Pelaku Ditangkap di Jakarta
Operasi Patuh Lodaya...
Operasi Patuh Lodaya 2024 Dimulai, Pengguna HP Sambil Berkendara Jadi Target Utama
Sadis! Pasangan Mahasiswa...
Sadis! Pasangan Mahasiswa Hukum di Makassar Tega Bunuh Nenek 66 Tahun demi Harta
Rekomendasi
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
Gunakan Satu Kartu E-Toll...
Gunakan Satu Kartu E-Toll untuk Dua Mobil, Pengemudi Kaget Didenda Rp800 Ribu!
Kim Soo Hyun Diancam...
Kim Soo Hyun Diancam Boikot, Prada Langsung Putus Kontrak
Berita Terkini
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
20 menit yang lalu
INH-Komunitas Ojol Rawamangun...
INH-Komunitas Ojol Rawamangun Bersih-bersih Masjid dan Bagikan Makanan Buka Puasa
21 menit yang lalu
Terduga Pembakar Gerbong...
Terduga Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogya Di-blacklist Tak Boleh Naik Kereta
34 menit yang lalu
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
47 menit yang lalu
Mantan Gubernur Malut...
Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Meninggal, Ribuan Masyarakat Antar ke Kampung Halaman
1 jam yang lalu
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved