Kisah Mistis Sungai Cisadane yang Konon Ada Buaya Putih dan Manusia Kurcaci
loading...
Kisah mistis Sungai Cisadane bikin bulu kuduk merinding. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kisah mistis Sungai Cisadane bikin bulu kuduk merinding. Sungai yang membentang sepanjang Kota Tangerang hingga berakhir di Laut Jawa konon terdapat buaya putih, manusia kurcaci, hingga arwah penasaran.
Titik horor Sungai Cisadane sepanjang 126 km dengan kedalaman 12,5 meter ini berada di Bendungan Pintu Air 10. Warga sekitar kerap mendengar jeritan dan tangisan di kawasan bendungan ini.
Dikisahkan bahwa buaya putih yang bersemayam pernah muncul sebelum banjir bandang pada tahun 1932.
Baca juga: Viral Puluhan Buaya Lepas di Sungai Cisadane, Wali Kota: Belum Ada Tanda-tanda
Banjir tersebut lantas menggenangi sejumlah wilayah Tangerang. Kisah ini bahkan populer dan sudah lumrah diceritakan warga Tangerang. Mereka meyakini bahwa buaya putih tersebut merupakan sosok siluman hewan. Ada juga penampakan kura-kura raksasa yang mempunyai tulisan huruf China di punggungnya.
Pernah juga dikisahkan terdapat seorang penjaga pintu air bernama Abdul. Saat itu, dia dan rekannya tengah menjalankan tugas menjaga pintu air. Abdul sempat tidur sebentar, namun ketika terbangun dia dikejutkan sesosok manusia kurcaci yang memberi tanda kiriman air.
Baca juga: Cari 43 Buaya Lepas di Cisadane, BPBD Tangerang Terjunkan 2 Perahu Patroli
Ulah sosok tersebut lantas membuat status pintu air menjadi banjir. Hal ini tidak masuk akal karena tidak ada laporan kiriman air dari hulu.
Penjaga Pintu Air 10 juga kerap mendengar suara jeritan, tangisan, hingga penampakan arwah gentayangan. Menurut kepercayaan di antara para penjaga, hal-hal tersebut merupakan tanda adanya mayat yang tersangkut di Pintu Air 10.
Titik horor Sungai Cisadane sepanjang 126 km dengan kedalaman 12,5 meter ini berada di Bendungan Pintu Air 10. Warga sekitar kerap mendengar jeritan dan tangisan di kawasan bendungan ini.
Dikisahkan bahwa buaya putih yang bersemayam pernah muncul sebelum banjir bandang pada tahun 1932.
Baca juga: Viral Puluhan Buaya Lepas di Sungai Cisadane, Wali Kota: Belum Ada Tanda-tanda
Banjir tersebut lantas menggenangi sejumlah wilayah Tangerang. Kisah ini bahkan populer dan sudah lumrah diceritakan warga Tangerang. Mereka meyakini bahwa buaya putih tersebut merupakan sosok siluman hewan. Ada juga penampakan kura-kura raksasa yang mempunyai tulisan huruf China di punggungnya.
Pernah juga dikisahkan terdapat seorang penjaga pintu air bernama Abdul. Saat itu, dia dan rekannya tengah menjalankan tugas menjaga pintu air. Abdul sempat tidur sebentar, namun ketika terbangun dia dikejutkan sesosok manusia kurcaci yang memberi tanda kiriman air.
Baca juga: Cari 43 Buaya Lepas di Cisadane, BPBD Tangerang Terjunkan 2 Perahu Patroli
Ulah sosok tersebut lantas membuat status pintu air menjadi banjir. Hal ini tidak masuk akal karena tidak ada laporan kiriman air dari hulu.
Penjaga Pintu Air 10 juga kerap mendengar suara jeritan, tangisan, hingga penampakan arwah gentayangan. Menurut kepercayaan di antara para penjaga, hal-hal tersebut merupakan tanda adanya mayat yang tersangkut di Pintu Air 10.
(jon)
Lihat Juga :
