Kapolda Sumbar Sebut Kota Padang Pusat Khilafatul Muslimin
loading...
A
A
A
PADANG - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa mengakui pengikut Khilafatul Muslimin terdeteksi ada di wilayah hukumnya. Organisasi ini tersebar di beberapa daerah di Sumatera Barat.
Teddy menyebutkan, saat ini pihaknya telah melakukan langkah persuasif terhadap pengikut Khilafatul Muslimin yang berada di Sumatera Barat. Langkah ini dilakukan agar tidak melakukan kegiatan provokatif.
"Kelompok ini kooperatif dan mengikuti apa yang kita mau. Agak berbeda dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain. Saya lakukan langkah persuasif kepada mereka agar tidak melakukan gerakan-gerakan atau langkah-langkah yang provokatif seperti yang telah viral di daerah lain," ujar Kapolda Sumbar, Kamis (16/6/2022).
Dia menyebut, tidak akan sungkan-sungkan dan menindak tegasnya apabila pengikut khilafatul muslimin melakukan kegiatan provokatif di Sumatera Barat.
"Apabila itu dilakukan, saya pun mungkin akan menerapkan hukum yang lebih keras daripada Polda lain," tegasnya.
Mengenai Khilafatul Muslimin di Sumatera Barat, Kapolda tak begitu merinci. Namun yang jelas terpusat di Kota Padang.
"Data detail saya tidak tahu pasti, ada di ponsel saya. Sementara ada di beberapa kota, pusatnya salah satunya di Kota Padang," pungkasnya.
Lihat Juga: 17 Anggota Polda Sumbar Disidang terkait Pengamanan Tawuran Berujung Tewasnya Afif Maulana
Teddy menyebutkan, saat ini pihaknya telah melakukan langkah persuasif terhadap pengikut Khilafatul Muslimin yang berada di Sumatera Barat. Langkah ini dilakukan agar tidak melakukan kegiatan provokatif.
"Kelompok ini kooperatif dan mengikuti apa yang kita mau. Agak berbeda dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain. Saya lakukan langkah persuasif kepada mereka agar tidak melakukan gerakan-gerakan atau langkah-langkah yang provokatif seperti yang telah viral di daerah lain," ujar Kapolda Sumbar, Kamis (16/6/2022).
Dia menyebut, tidak akan sungkan-sungkan dan menindak tegasnya apabila pengikut khilafatul muslimin melakukan kegiatan provokatif di Sumatera Barat.
"Apabila itu dilakukan, saya pun mungkin akan menerapkan hukum yang lebih keras daripada Polda lain," tegasnya.
Mengenai Khilafatul Muslimin di Sumatera Barat, Kapolda tak begitu merinci. Namun yang jelas terpusat di Kota Padang.
"Data detail saya tidak tahu pasti, ada di ponsel saya. Sementara ada di beberapa kota, pusatnya salah satunya di Kota Padang," pungkasnya.
Lihat Juga: 17 Anggota Polda Sumbar Disidang terkait Pengamanan Tawuran Berujung Tewasnya Afif Maulana
(shf)