Wujudkan LP Narkotika Pematangsiantar 'Bersinar', 58 Pegawai Jalani Tes Urine
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun melakukan tes urine terhadap seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Kelas II Pematangsiantar, Rabu (24/6/2020) dalam rangka mewujudkan LP Bersih Narkoba (Bersinar).
Kepala LP Kelas II A Pematangsiantar di Raya EP Prayer Manik kepada sindonews.com mengatakan, kegiatan test urine rutin dilakukan sesuai kesepakatan dengan BNN Simalungun.
Kegiatan dilakukan setiap bulan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai dan mewujudkan bersih narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
"Test urine rutin terhadap seluruh pegawai oleh BNN Simalungun. Ini merupakan diteksi dini terhadap para pegawai dan mencegah keterlibatan narkoba sehingga diharapkan LP Kelas II A Narkotika Pematangsiantar Bersih Narkoba (Bersinar) dapat diwujudkan," tuturnya.
Manik mengatakan, dari 44 pegawai yang menjalani test urine seluruhnya negatif dan 14 lagi yang belum mengikuti karena lepas dinas dan akan menjalani pemeriksaan di BNN Simalungun. (Baca juga: Mentan Apresiasi Gubernur Sumut Bangkitkan Pertanian di Masa Pandemi Covid)
Mantan Kepala LP Lubuk Pakam itu menambahkan, pihaknya juga rutin melakukan razia di kamar-kamar para warga binaan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan warga binaan.
Kepala LP Kelas II A Pematangsiantar di Raya EP Prayer Manik kepada sindonews.com mengatakan, kegiatan test urine rutin dilakukan sesuai kesepakatan dengan BNN Simalungun.
Kegiatan dilakukan setiap bulan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai dan mewujudkan bersih narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
"Test urine rutin terhadap seluruh pegawai oleh BNN Simalungun. Ini merupakan diteksi dini terhadap para pegawai dan mencegah keterlibatan narkoba sehingga diharapkan LP Kelas II A Narkotika Pematangsiantar Bersih Narkoba (Bersinar) dapat diwujudkan," tuturnya.
Manik mengatakan, dari 44 pegawai yang menjalani test urine seluruhnya negatif dan 14 lagi yang belum mengikuti karena lepas dinas dan akan menjalani pemeriksaan di BNN Simalungun. (Baca juga: Mentan Apresiasi Gubernur Sumut Bangkitkan Pertanian di Masa Pandemi Covid)
Mantan Kepala LP Lubuk Pakam itu menambahkan, pihaknya juga rutin melakukan razia di kamar-kamar para warga binaan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan warga binaan.
(boy)