Seniman JaF Ambil Bagian Pameran Documenta 2022 di Jerman

Rabu, 24 Juni 2020 - 14:18 WIB
loading...
Seniman JaF Ambil Bagian...
Seniman JaF Ambil Bagian Pameran Documenta 2022 di Jerman. Foto/Dok.JaF
A A A
MAJALENGKA - Geliat seni di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sukses mencuri perhatian dari kalangan seniman dunia.

Hal itu dibuktikan dengan diudangnnya seniman dari Jatiwangi art Factory (JaF) untuk ambil bagian dalam pameran di Kassel, Jerman, pada 2022 mendatang.

Di Indonesia, ada dua komunitas seniman yang mendapat undangan untuk jadi peserta dalam pameran bertajuk 'documenta'.

Para seniman JaF nantinya akan bergabung dengan seniman dari Gudskul Jakarta, memamerkan karya dalam pameran yang diikuti oleh negara dari berbagai benua.

Perwakilan ASEAN, Indonesia tercatat sebagai satu-satunya negara yang menjadi bagian dalam pameran yang sudah dimulai sejak 1955 lalu itu.

"Documenta adalah pameran seni kontemporer yang berlangsung setiap lima tahun di Kassel, Jerman. Itu didirikan oleh seniman, profesor dan kurator Arnold Bode pada 1955 sebagai bagian dari Bundesgartenschau (Pertunjukan Hortikultura Federal)," kata salah satu pendiri JaF Ginggi Syar Hasyim saat berbincang dengan sindonews.com.

Dalam perjalanannya, jelas dia, Documenta menampilkan banyak seniman yang umumnya dianggap memiliki pengaruh signifikan terhadap seni moderen, seperti Picasso dan Kandinsky.

Pada pelaksnaannya, Documenta akan berlangsung selama 100 hari. "Maka sering disebut juga museum 100 hari. Pameran dimulai 2022 nanti, tetapi proses produksi karya dan lain-lainnya dimulai dari bulan ini," jelas dia.

Terkait karya apa yang akan dibawa pada pameran prestisius itu, para seniman JaF saat ini masih melakukan proses pembahasan.

Nantinya, dalam rentang waktu dua tahun itu akan ada proses riset yang dilakukan, salah satunya saling kunjung antarpeserta dari negara peserta.

"Itu tadi, proses produksinya dimulai bulan ini, di dalamnya untuk menggali, riset. Dari sana nanti akan muncul karya yang akan kita usung. Seperti pameran pada umumnya, nanti juga ada artis talk dan lain-lain," kata Direktur JaF Elgea Balzarie yang akrab disapa Gea.

Gea menuturkan, kendati riset tersebut bertujuan untuk kepentingan pameran, tetapi bukan berarti akan berhenti pada pameran itu saja.

"Kami lakukan riset dan semacamnya karena kami tidak ingin berhenti di pameran ini, melainkan akan ada tindak lanjut setelahnya. Karena peserta pameran ini adalah orang-orang hebat," papar dia. (Baca juga: Budidaya Ulat Jerman, Keberhasilan Pemuda asal Majalengka ini Diapresiasi)

Sementara untuk Documenta 2022 mendatang, akan ada sembilan peserta pameran dari delapan negara. Kesembilan peserta itu yakni Inland (Spanyol), Khalil Sakakini (Palestina), MAMA (Kolombia), Trampoline House (Denmark), Festival Sur le Niger (Mali), ZK/U (Jerman), OFF Biennale (Hungaria), Gudskul (Jakarta, Indonesia), dan Jatiwangi Art Factory (Jatiwangi, Indonesia).
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)