Terdengar Letusan Senjata Api saat Penyerangan Warga Jatinegara, Benda Diduga Proyektil Ditemukan
loading...
Penyerangan terhadap warga Jalan Kemuning, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, terjadi dua kali. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Penyerangan terhadap warga Jalan Kemuning, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, terjadi dua kali. Di hari kedua, warga mendengar beberapa kaliletusan senjata api .
Warga setempat HB (45) mengatakan, penyerangan pertama kali pada Minggu (12/6/2022) dini hari dan Senin (13/6/2022) dini hari. Pascapenyerangan kedua, warga menemukan benda yang diduga proyektil peluru senjata api. "Semalam kami diserang lagi pukul 02.00 atau 03.00 WIB. Ada peluru lebih dari tiga kali tembakan," ujarnya, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Kisah Penyerangan Ka'bah: Abrahah Binasa oleh Virus Mematikan
Kemudian, penemuan benda tersebut diserahkan ke Mapolres Jakarta Timur. Diketahui, penyerangan ini mengakibatkan 4 orang mengalami luka-luka. Mereka adalah RK, RH, SI, dan SP. RH dan SI mengalami luka bacok di bagian punggung atas. Kemudian, RK dan SP mengalami luka lebam di tubuh.
Sebelum penyerangan, HB menyatakan warga sempat memergoki pencurian kotak amal Masjid Al-Barokah yang berlokasi di sekitar tempat kejadian. Pelaku pencurian merupakan salah satu anggota dari lokalisasi di sekitar tempat penyerangan. Terkait kasus pencurian, dia menyatakan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca juga: Polisi Diingatkan Penggunaan Senjata Api Merupakan Upaya Terakhir
Sebelumnya, setelah mendapat serangan, seorang korban berinisial SI melaporkan perkara tersebut ke Mapolres Jakarta Timur. Laporan korban diterima Polres Metro Jakarta Timur dengan nomor registrasi LP/B/1274/VI/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan laporan itu. Dalam laporan tersebut disebutkan, 4 korban sedang membeli nasi uduk di sekitar tempat kejadian. Tiba-tiba datang tiga pelaku dengan membawa senjata tajam kemudian menyerang korban.
Warga setempat HB (45) mengatakan, penyerangan pertama kali pada Minggu (12/6/2022) dini hari dan Senin (13/6/2022) dini hari. Pascapenyerangan kedua, warga menemukan benda yang diduga proyektil peluru senjata api. "Semalam kami diserang lagi pukul 02.00 atau 03.00 WIB. Ada peluru lebih dari tiga kali tembakan," ujarnya, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Kisah Penyerangan Ka'bah: Abrahah Binasa oleh Virus Mematikan
Kemudian, penemuan benda tersebut diserahkan ke Mapolres Jakarta Timur. Diketahui, penyerangan ini mengakibatkan 4 orang mengalami luka-luka. Mereka adalah RK, RH, SI, dan SP. RH dan SI mengalami luka bacok di bagian punggung atas. Kemudian, RK dan SP mengalami luka lebam di tubuh.
Sebelum penyerangan, HB menyatakan warga sempat memergoki pencurian kotak amal Masjid Al-Barokah yang berlokasi di sekitar tempat kejadian. Pelaku pencurian merupakan salah satu anggota dari lokalisasi di sekitar tempat penyerangan. Terkait kasus pencurian, dia menyatakan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca juga: Polisi Diingatkan Penggunaan Senjata Api Merupakan Upaya Terakhir
Sebelumnya, setelah mendapat serangan, seorang korban berinisial SI melaporkan perkara tersebut ke Mapolres Jakarta Timur. Laporan korban diterima Polres Metro Jakarta Timur dengan nomor registrasi LP/B/1274/VI/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan laporan itu. Dalam laporan tersebut disebutkan, 4 korban sedang membeli nasi uduk di sekitar tempat kejadian. Tiba-tiba datang tiga pelaku dengan membawa senjata tajam kemudian menyerang korban.
(jon)
Lihat Juga :
