Politani Pangkep dan ISCOF Filipina Lakukan Pertukaran Mahasiswa Internasional
loading...
A
A
A
PANGKEP - Politani Pangkep menggelar pertukaran mahasiswa internasional dengan The Iloilo Stage College of Fisheries-The Philippines (ISCOF) yang berlangsung secara virtual.
Sebagai bagian dari visi menjadi World Class Polytechnic, Politani Pangkep melakukan pertukaran mahasiswa di bawah payung SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization).
Program Virtual Student Exchange antara Politani Pangkep dan Iloilo State College of Fisheries (ISCOF)-The Philippines dilaksanakan mulai 16 Mei hingga 6 Juni 2022.
Pertukaran mahasiswa internasional ini sangat mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbud-Ristek yang bertujuan agar mahasiswa menguasai berbagai keilmuan dan pengalaman internasional untuk bekal memasuki dunia kerja di dalam maupun di luar negeri.
Dalam pembukaan Program Pertukaran Mahasiswa yang dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 16 Mei 2022 lalu, Direktur Politani Pangkep , Dr Darmawan menegaskan bahwa program ini sangat baik bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang beragam.
"Mahasiswa tidak hanya menguasai hard skills, tetapi juga soft skills karena program pertukaran internasional ini akan meningkatkan kemampuan komunikasi dengan dunia secara global," imbuhnya.
Sementara itu, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Nur Rahmawaty Arma berharap, dengan diadakanya Program Virtual Student Exchange ini, kedua institusi mampu memperkuat hubungan antar institusi pendidikan, bahkan mampu memperkuat hubungan sosial dan budaya yang berbeda.
Ditemui usai acara penutupan Batch 1 pada tanggal 6 Juni 2022, Halima Al Zahra, salah satu mahasiswa pertukaran dari Prodi Teknologi Budi Daya Perikanan mengaku mendapatkan banyak ilmu baru, salah satu satunya adalah cara budidaya tiram.
"Manfaat dari Student Exchange yaitu lebih terbiasa menggunakan Bahasa Inggris dalam pembelajaran serta memperkaya pengalaman dari interaksi dengan dosen luar negeri," terangnya.
Senada, Elvira selaku mahasiswa pertukaran dari Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan bersyukur dapat berkesempatan mengikuti program ini.
"Selama Program ini berjalan 3 minggu, kami mendapatkan tambahan pengetahuan yang selama ini belum pernah kami pelajari. Contohnya seperti ilmu tentang ramuan dari bahan herbal untuk ternak, bahkan kami mendapatkan tugas untuk mempraktikkan materi tersebut dan langsung diaplikasikan kepada ternak, sehingga harus berkolaborasi dengan Prodi Tekonogi Pakan Ternak," ungkapnya.
Dosen-dosen Politani Pangkep yang berkesempatan mengajar mahasiswa ISCOF pun mendapatkan banyak pengalaman global yang tentunya dapat menjadi sumber inspirasi dalam pembelajaran selanjutnya.
Program Virtual Student Exchange Politani Pangkep masih akan berlangsung dengan beberapa kampus luar negeri di bawah payung ASEAN. Selanjutnya akan digelar Student Exchange for Agriculture Study Area Batch II dengan Central Mindanao University-The Philippines.
Sebagai bagian dari visi menjadi World Class Polytechnic, Politani Pangkep melakukan pertukaran mahasiswa di bawah payung SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization).
Program Virtual Student Exchange antara Politani Pangkep dan Iloilo State College of Fisheries (ISCOF)-The Philippines dilaksanakan mulai 16 Mei hingga 6 Juni 2022.
Pertukaran mahasiswa internasional ini sangat mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbud-Ristek yang bertujuan agar mahasiswa menguasai berbagai keilmuan dan pengalaman internasional untuk bekal memasuki dunia kerja di dalam maupun di luar negeri.
Dalam pembukaan Program Pertukaran Mahasiswa yang dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 16 Mei 2022 lalu, Direktur Politani Pangkep , Dr Darmawan menegaskan bahwa program ini sangat baik bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang beragam.
"Mahasiswa tidak hanya menguasai hard skills, tetapi juga soft skills karena program pertukaran internasional ini akan meningkatkan kemampuan komunikasi dengan dunia secara global," imbuhnya.
Sementara itu, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Nur Rahmawaty Arma berharap, dengan diadakanya Program Virtual Student Exchange ini, kedua institusi mampu memperkuat hubungan antar institusi pendidikan, bahkan mampu memperkuat hubungan sosial dan budaya yang berbeda.
Ditemui usai acara penutupan Batch 1 pada tanggal 6 Juni 2022, Halima Al Zahra, salah satu mahasiswa pertukaran dari Prodi Teknologi Budi Daya Perikanan mengaku mendapatkan banyak ilmu baru, salah satu satunya adalah cara budidaya tiram.
"Manfaat dari Student Exchange yaitu lebih terbiasa menggunakan Bahasa Inggris dalam pembelajaran serta memperkaya pengalaman dari interaksi dengan dosen luar negeri," terangnya.
Senada, Elvira selaku mahasiswa pertukaran dari Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan bersyukur dapat berkesempatan mengikuti program ini.
"Selama Program ini berjalan 3 minggu, kami mendapatkan tambahan pengetahuan yang selama ini belum pernah kami pelajari. Contohnya seperti ilmu tentang ramuan dari bahan herbal untuk ternak, bahkan kami mendapatkan tugas untuk mempraktikkan materi tersebut dan langsung diaplikasikan kepada ternak, sehingga harus berkolaborasi dengan Prodi Tekonogi Pakan Ternak," ungkapnya.
Dosen-dosen Politani Pangkep yang berkesempatan mengajar mahasiswa ISCOF pun mendapatkan banyak pengalaman global yang tentunya dapat menjadi sumber inspirasi dalam pembelajaran selanjutnya.
Program Virtual Student Exchange Politani Pangkep masih akan berlangsung dengan beberapa kampus luar negeri di bawah payung ASEAN. Selanjutnya akan digelar Student Exchange for Agriculture Study Area Batch II dengan Central Mindanao University-The Philippines.
(agn)