Makin Pedas! Harga Cabai Merah Kering di Tanah Laut Tembus Rp250.000 Per Kg

Sabtu, 11 Juni 2022 - 12:36 WIB
loading...
Makin Pedas! Harga Cabai...
Harga cabai merah kering kualitas bagus di pasar tradisional Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan tembus hingga Rp250.000 per Kg. Foto/iNews TV/Zukifli Yunus
A A A
TANAH LAUT - Harga cabai merah kering yang menjadi salah satu bahan baku bumbu dapur masakan habang khas Banjar, Kalimantan Selatan, terus melambung, Sabtu (11/6/2022). Di pasar tradisional Kabupaten Tanah Laut, dijual dengan harga Rp250.000 per kg. Itu pun jumlahnya terbatas.

Para pemilik rumah makan di Kota Pelaihari terpaksa harus membeli cabai merah kering di pasar wilayah Banjarmasin dengan harga Rp210.000 per kg, atau memanfaatkan cabai merah kering kualitas jelek yang dijual Rp100.000 per kg.



Pengunjung pasar eceran sembako di Pertokoan Bajuin Plaza, Mama Alfi mengungkapkan, saat ini cabai merah kering kualitas bagus dijual Rp250.000 per kg. Padahal menurut Mama Alfi cabai merah kering kualitas super sebelumnya hanya Rp90.000 hingga Rp100.000 per kg.

Dia mengaku terpaksa membeli cabai merah kering dengan kualitas jelek yang saat ini juga dijual cukup tinggi Rp100.000 per kg. “Padahal sebelumnya cabai kulitas bawah itu hanya Rp40.000 per kilonya,” kata Mama Alfi, Sabtu (11/6/2022).

Dia menyebut cabai merah kering super dan cabai merah kering biasa sama saja rasanya, hanya saja warna masakan yang agak berbeda.

“Kalau dari segi rasa sama saja, hanya saja warna masakan yang berbeda dan kalau yang kualitas super mudah melepas bijinya,” jelas Mama Alfi.



Sementara itu Muhammad Ilmi seorang pedagang eceran sembako di Pertokoan Bajuin Plaza Pelaihari membenarkan saat ini harga eceran cabai merah kering super tembus Rp250.000 per kg.



Hal itu karena cabai merah kering kualitas bagus atau super sulit didapatkan. Dia memilih menjual cabai merah kering kualitas bawah yang harganya ikut melonjak dari Rp40.000 ke Rp100.000 per kg.

“Saya saat ini hanya menjual cabai merah kering kualitas biasa, itupun harga juga ikut naik,” kata Ilmi.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)