Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan, MUI Jabar Beri Tuntunan Salat Jenazah
loading...
![Jasad Emmeril Kahn Mumtadz...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/06/09/701/793603/jasad-emmeril-kahn-mumtadz-ditemukan-mui-jabar-beri-tuntunan-sholat-jenazah-jpv.webp)
Setelah jasad Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan, MUI Jawa Barat meminta agar jenazah putra sulung Gubernur Jahar, Ridwan Kamil itu tetap disalatkan. Foto/Ist
A
A
A
BANDUNG - Setelah jasad Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta agar jenazah putra sulung Gubernur Jahar, Ridwan Kamil itu tetap disalatkan.
Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafei mengatakan meski keluarga dan kerabat sudah menggelar salat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz, namun salat jenazah harus tetap dilakukan jika jasadnya sudah ditemukan.
"Jikalau jasadnya ditemukan, maka harus dimandikan dan salat jenazah. Itu tuntutannya, secara riwayat (pedoman) begitu," ujar Rachmat, Kamis (9/6/2022).
Selain disalatkan, jasad Eril, sapaan akrab Emmeril juga harus dimandikan sesuai syariat Islam dengan catatan kondisi jenazah masih baik.
"Kalau kondisinya memungkinkan, maka dimandikan seperti jenazah biasa. Kalau tidak, dialirkan air saja," katanya.
Tuntunan yang sama juga datang dari KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dan cucu pendiri Nahdlatul Uama (NU), KH Ghozi Wahab Hasbullah.
Aa Gym mengatakan, salat jenazah dilakukan setelah dipastikan jenazah ditemukan.
"Saat ini kita minta petunjuk dari Allah terus supaya diberikan yang terbaik. Andaipun sudah ada Informasi, bila ada jenazah, maka salatnya dilakukan sebagaimana dengan ada jenazah," tuturnya.
Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafei mengatakan meski keluarga dan kerabat sudah menggelar salat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz, namun salat jenazah harus tetap dilakukan jika jasadnya sudah ditemukan.
Baca Juga
"Jikalau jasadnya ditemukan, maka harus dimandikan dan salat jenazah. Itu tuntutannya, secara riwayat (pedoman) begitu," ujar Rachmat, Kamis (9/6/2022).
Selain disalatkan, jasad Eril, sapaan akrab Emmeril juga harus dimandikan sesuai syariat Islam dengan catatan kondisi jenazah masih baik.
"Kalau kondisinya memungkinkan, maka dimandikan seperti jenazah biasa. Kalau tidak, dialirkan air saja," katanya.
Tuntunan yang sama juga datang dari KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dan cucu pendiri Nahdlatul Uama (NU), KH Ghozi Wahab Hasbullah.
Baca Juga
Aa Gym mengatakan, salat jenazah dilakukan setelah dipastikan jenazah ditemukan.
"Saat ini kita minta petunjuk dari Allah terus supaya diberikan yang terbaik. Andaipun sudah ada Informasi, bila ada jenazah, maka salatnya dilakukan sebagaimana dengan ada jenazah," tuturnya.