PLN Bantu Hidupkan Kembali Surga Bawah Laut di Selat Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Berwisata di Kota Makassar, Sulawesi Selatan tidak cukup hanya dengan menikmati kulinernya. Tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi pulau-pulau indah yang jaraknya tidak jauh dari pusat kota.
Salah satunya, Pulau Samalona yang berada di Selat Makassar. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Makassar dan bisa dijangkau menggunakan perahu motor sekitar 10-15 menit. Pulau tersebut termasuk gugusan kepulauan di barat daya pantai barat Sulsel, serta memiliki pasir putih dan biota laut yang mulai menarik wisatawan.
Baca Juga: terumbu karang
Pemandangan bawah laut yang dilihatnya itu jauh berbeda dengan kondisi pada Agustus 2021 lalu yang sangat memprihatinkan, di mana masih berpasir dengan karang yang patah dan mati.
Aci, sapaan akrab Mudasir Zainuddin, mengungkapkan rasa syukur karena pada bulan September 2021 lalu, transplantasi terumbu karang dapat dilakukan.
Hal itu berkat bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar).
Diketahui, PLN UIW Sulselrabar memberikan bantuan senilai Rp149 juta untuk pelestarian terumbu karang di Pulau Samalona, Kota Makassar, Sulsel.
, Awaluddin Hafid mengungkapkan harapan kedepannya agar masyarakat tetap menjaga serta melestarikan ekosistem biota laut di Pulau Samalona.
"Kami berharap masyarakat tetap terus meningkatkan kepeduliannya dalam menjaga dan melestarikan ekosistem biota laut serta lingkungan agar terumbu karang di Pulau Samalona senantiasa terjaga," ujar Awaluddin Hafid.
Salah satunya, Pulau Samalona yang berada di Selat Makassar. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Makassar dan bisa dijangkau menggunakan perahu motor sekitar 10-15 menit. Pulau tersebut termasuk gugusan kepulauan di barat daya pantai barat Sulsel, serta memiliki pasir putih dan biota laut yang mulai menarik wisatawan.
Baca Juga: terumbu karang
Pemandangan bawah laut yang dilihatnya itu jauh berbeda dengan kondisi pada Agustus 2021 lalu yang sangat memprihatinkan, di mana masih berpasir dengan karang yang patah dan mati.
Aci, sapaan akrab Mudasir Zainuddin, mengungkapkan rasa syukur karena pada bulan September 2021 lalu, transplantasi terumbu karang dapat dilakukan.
Hal itu berkat bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar).
Diketahui, PLN UIW Sulselrabar memberikan bantuan senilai Rp149 juta untuk pelestarian terumbu karang di Pulau Samalona, Kota Makassar, Sulsel.
, Awaluddin Hafid mengungkapkan harapan kedepannya agar masyarakat tetap menjaga serta melestarikan ekosistem biota laut di Pulau Samalona.
"Kami berharap masyarakat tetap terus meningkatkan kepeduliannya dalam menjaga dan melestarikan ekosistem biota laut serta lingkungan agar terumbu karang di Pulau Samalona senantiasa terjaga," ujar Awaluddin Hafid.
(luq)