Gresik Gempar! Heboh Pria Menikah dengan Kambing
loading...
A
A
A
GRESIK - Warga Kabupaten Gresik mendadak heboh dengan beredarnya video ritual pernikahan seorang pria dengan seekor kambing yang diunggah di YouTube.
Layaknya pernikahan sungguhan, acara tersebut dihadiri para tamu undangan dari masyarakat sekitar dan warga desa lain.
Video pernikahan tersebut dilaksanakan di sebuah pesanggarahan di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik milik Nurhudi Didin Arianto yang juga merupakan salah satu anggota DPRD Gresik.
Usai diunggah di YouTube, tayangan video pernikahan tersebut langsung mendapatkan reaksi beragam dari warga net, tokoh masyarakat, MUI hingga Pimpinan DPRD Gresik.
Arif Saifullah, pembuat video mengatakan, video pernikahan yang sempat viral itu semata-mata skenario untuk kepentingan pembuatan konten YouTube dan TikTok.
“Tidak ada maksud untuk menyinggung maupun menghujat pihak tertentu karena semata-mata untuk memberikan hiburan,” katanya.
Karena itu, dirinya memohon maaf kepada semua pihak jika tayangan video tersebut menimbulkan ketersinggungan dan meresahkan masyarakat. “Ini semata-mata kepentingan konten YouTube danTikTok,” ujarnya.
Sementara, Nurhudi Didin Arianto yang juga anggota DPRD Gresik sekaligus pemilik pesanggrahan tempat pembuatan video mengatakan, pembuatan video tersebut semata-mata untuk hiburan dan tidak ada maksud untuk menyinggung dan membuat resah masyarakat.
Layaknya pernikahan sungguhan, acara tersebut dihadiri para tamu undangan dari masyarakat sekitar dan warga desa lain.
Video pernikahan tersebut dilaksanakan di sebuah pesanggarahan di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik milik Nurhudi Didin Arianto yang juga merupakan salah satu anggota DPRD Gresik.
Usai diunggah di YouTube, tayangan video pernikahan tersebut langsung mendapatkan reaksi beragam dari warga net, tokoh masyarakat, MUI hingga Pimpinan DPRD Gresik.
Arif Saifullah, pembuat video mengatakan, video pernikahan yang sempat viral itu semata-mata skenario untuk kepentingan pembuatan konten YouTube dan TikTok.
“Tidak ada maksud untuk menyinggung maupun menghujat pihak tertentu karena semata-mata untuk memberikan hiburan,” katanya.
Karena itu, dirinya memohon maaf kepada semua pihak jika tayangan video tersebut menimbulkan ketersinggungan dan meresahkan masyarakat. “Ini semata-mata kepentingan konten YouTube danTikTok,” ujarnya.
Sementara, Nurhudi Didin Arianto yang juga anggota DPRD Gresik sekaligus pemilik pesanggrahan tempat pembuatan video mengatakan, pembuatan video tersebut semata-mata untuk hiburan dan tidak ada maksud untuk menyinggung dan membuat resah masyarakat.