Polisi Dalami Motif Suami di Bengkulu Habisi Nyawa Istri, Ada Luka Jeratan di Leher
loading...
A
A
A
BENGKULU - Amelina Efrianti (32), warga Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, ditemukan terkapar di rumahnya. Diduga, wanita ini sekarat setelah dianiaya sang suami, KR (33). Polisi sedang mendalami motif pembunuhan ini.
Pembunuhan ini diketahui pertama kali oleh orang tua korban, Robain (63). Saat itu orang tua korban mendengar teriakan dari rumah. Saat didatangi ke rumah, anaknya sudah tergeletak di lantai.
Baca juga: Sadis, Suami di Bengkulu Habisi Nyawa Istri dengan Kabel Listrik
Orang tua korban langsung meminta pertolongan warga setempat untuk membawa korban ke salah satu rumah sakit di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Setiba di rumah sakit, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan. Dari pemeriksaan tim medis ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban, pada bagian leher.
Selanjutnya, korban dibawa pulang ke rumah Duka di Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong.
Kapolres Rejang Lebong, Polda Bengkulu, AKBP Tonny Kurniawan melalui Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Bertha A Ginting mengatakan, modus terduga pelaku tersebut belum diketahui. Selain itu, pelaku melarikan diri.
Saat ini, jelas Bertha, polisi telah mengamankan satu untai kabel listrik yang diduga dijadikan alat untuk menjerat korban, satu buah palu dan satu lembar pakaian korban. "Di bagian tubuh korban terdapat luka memar bekas jeratan pada leher," kata Bertha, Senin (6/6/2022).
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Pembunuhan ini diketahui pertama kali oleh orang tua korban, Robain (63). Saat itu orang tua korban mendengar teriakan dari rumah. Saat didatangi ke rumah, anaknya sudah tergeletak di lantai.
Baca juga: Sadis, Suami di Bengkulu Habisi Nyawa Istri dengan Kabel Listrik
Orang tua korban langsung meminta pertolongan warga setempat untuk membawa korban ke salah satu rumah sakit di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Setiba di rumah sakit, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan. Dari pemeriksaan tim medis ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban, pada bagian leher.
Selanjutnya, korban dibawa pulang ke rumah Duka di Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong.
Kapolres Rejang Lebong, Polda Bengkulu, AKBP Tonny Kurniawan melalui Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Bertha A Ginting mengatakan, modus terduga pelaku tersebut belum diketahui. Selain itu, pelaku melarikan diri.
Saat ini, jelas Bertha, polisi telah mengamankan satu untai kabel listrik yang diduga dijadikan alat untuk menjerat korban, satu buah palu dan satu lembar pakaian korban. "Di bagian tubuh korban terdapat luka memar bekas jeratan pada leher," kata Bertha, Senin (6/6/2022).
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(msd)