Pemuda Dikabarkan Hanyut di Sidrap, Pencarian Terhambat Tumpukan Sampah
loading...
Pencarian korban yang hanyut di Sidrap terhambat tumpukan sampah plastik. Foto/Andi Mappanyukki
A
A
A
SIDRAP - Seorang pemuda bernama Yasir (18) dikabarkan hanyut di Saluran Irigasi Kanie, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Minggu (5/6/2022). Dari keterangan, korban merupakan warga Maroangin, Kabupaten Enrekang.
Kepala Pos Basarnas Parepare, Dadang Tarkaz mengatakan, pihaknya mendapat informasi jika kejadian pukul 03.00 dini hari tadi. Korban yang sedang berkendara diduga dalam kondisi mabuk kemudian menghantam pohon.
"Korban yang menabrak pohon di depan SD Negeri 1 Serang, Desa Kanie. Korban terjatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus. Saksi mata yang melihat (kejadian) sudah berusaha mencari, namun sampai sekarang belum ditemukan dan membutuhkan bantuan SAR," jelasnya.
Proses pencarian melibatkan personel gabungan yang terdiri dari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap dan Pos Unit Siaga SAR Parepare, dibantu masyarakat setempat.
"Peralatan digunakan dalam pencarian, Perahu Karet, Peralatan Selam, dan Responder Bag. Tim masih melakukan pencarian dan menelusuri sepanjang saluran irigasi di Desa Kanie," tandas Dadang.
Dalam proses pencarian, petugas sempat mengalami sedikit hambatan, akibat banyaknya sampah plastik di saluran air. Meski demikian, petugas tetap melakukan pencarian.
Kepala Pos Basarnas Parepare, Dadang Tarkaz mengatakan, pihaknya mendapat informasi jika kejadian pukul 03.00 dini hari tadi. Korban yang sedang berkendara diduga dalam kondisi mabuk kemudian menghantam pohon.
"Korban yang menabrak pohon di depan SD Negeri 1 Serang, Desa Kanie. Korban terjatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus. Saksi mata yang melihat (kejadian) sudah berusaha mencari, namun sampai sekarang belum ditemukan dan membutuhkan bantuan SAR," jelasnya.
Proses pencarian melibatkan personel gabungan yang terdiri dari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap dan Pos Unit Siaga SAR Parepare, dibantu masyarakat setempat.
"Peralatan digunakan dalam pencarian, Perahu Karet, Peralatan Selam, dan Responder Bag. Tim masih melakukan pencarian dan menelusuri sepanjang saluran irigasi di Desa Kanie," tandas Dadang.
Dalam proses pencarian, petugas sempat mengalami sedikit hambatan, akibat banyaknya sampah plastik di saluran air. Meski demikian, petugas tetap melakukan pencarian.
(agn)
Lihat Juga :
