Sambut Indonesia Emas 2045, Generasi Muda Diajak Bangkit Bersama Wujudkan Cita-cita Bangsa
loading...
Tantangan untuk berkarya nyata melalui bidang masing-masing menuju Indonesia Emas 2045 sudah di depan mata. Untuk itu, semua elemen bangsa, khususnya generasi muda diajak untuk bangkit bersama. Foto ist
A
A
A
BOGOR - Tantangan untuk berkarya nyata melalui bidang masing-masing menuju Indonesia Emas 2045 sudah di depan mata. Untuk itu, semua elemen bangsa, khususnya generasi muda diajak untuk bangkit bersama mewujudkan cita-cita bangsa.
Demikian intisari webinar bertajuk 'Rise Up'- Pemuda Tangguh Pemuda Tumbuh yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Webinar yang diselenggarakan BCA secara virtual pada Sabtu (28/5/2022) itu dihadiri sekitar 800 pemuda dari seluruh Indonesia dan masyarakat umum.
Hadiri sebagai narasumber antara lain Plt. Direktur RTPM Kemendikbudristek Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani, Direktur BCA Antonius Widodo, EVP Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati, Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim, Co-founder Du’Anyam Hanna Keraf, dan Aktivis Pelestarian Sejarah dan Budaya, Asep Kambali.
Menurut Prof Ir. Teuku Faisal Fathani, generasi muda sebagai agent of change harus memahami eksistensi sejarah kebangkitan nasional. Lanjut Faisal, pada tahun ini ‘Ayo Bangkit Bersama’ menjadi tema nasional kebangkitan nasional.
"Program Rise Up ini sejalan dengan program Kemendikbudristek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Harapannya program ini menjadi bekal inspirasi kebangsaan dan kepemimpinan kepada mahasiswa/i di seluruh nusantara,” ungkap Teuku Faisal.
Sentara itu,Direktur BCA Antonius Widodo mengatakan, sebagai bagian esensial dalam pembangunan bangsa, pihaknya terus mendorong kemajuan talenta serta lahirnya insan bermartabat melalui berbagai inisiatif.
Menurut Antonius, peranan generasi muda di tengah tantangan pendidikan dan pertempuran ideologi saat ini sangat diperlukan untuk membuka peluang persaingan secara global.
Karena itu, menjadi tanggung jawab semua pihak untuk berkontribusi bagi negara dengan berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kami pun mendorong generasi muda untuk maju dan bersaing secara global. Melalui kegiatan (webinar) hari ini, akan ditanamkan kepercayaan diri sebagai generasi muda yang mampu menjadi pemimpin yang visioner dan resilien,” tandasnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Inge Setiawati. Menurut Inge, generasi muda sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan lokomotif utama inisiatif baru, harus senantiasa mendapatkan pendampingan dari yang lebih berpengalaman.
"Tantangan untuk berkarya nyata melalui bidang masing-masing menuju Indonesia Emas 2045 sudah di depan mata, kita semua diajak untuk merangkai asa dan harapan untuk cita-cita bangsa,” ujarnya.
Lanjut Inge, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas generasi muda melalui berbagai inisiatif seperti penyediaan pendidikan yang berkualitas melalui program beasiswa maupun webinar ini selaras dengan percepatan realisasi tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh peserta dalam mengukir prestasi baik secara nasional maupun internasional,” tutupnya.
Demikian intisari webinar bertajuk 'Rise Up'- Pemuda Tangguh Pemuda Tumbuh yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Webinar yang diselenggarakan BCA secara virtual pada Sabtu (28/5/2022) itu dihadiri sekitar 800 pemuda dari seluruh Indonesia dan masyarakat umum.
Hadiri sebagai narasumber antara lain Plt. Direktur RTPM Kemendikbudristek Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani, Direktur BCA Antonius Widodo, EVP Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati, Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim, Co-founder Du’Anyam Hanna Keraf, dan Aktivis Pelestarian Sejarah dan Budaya, Asep Kambali.
Menurut Prof Ir. Teuku Faisal Fathani, generasi muda sebagai agent of change harus memahami eksistensi sejarah kebangkitan nasional. Lanjut Faisal, pada tahun ini ‘Ayo Bangkit Bersama’ menjadi tema nasional kebangkitan nasional.
"Program Rise Up ini sejalan dengan program Kemendikbudristek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Harapannya program ini menjadi bekal inspirasi kebangsaan dan kepemimpinan kepada mahasiswa/i di seluruh nusantara,” ungkap Teuku Faisal.
Sentara itu,Direktur BCA Antonius Widodo mengatakan, sebagai bagian esensial dalam pembangunan bangsa, pihaknya terus mendorong kemajuan talenta serta lahirnya insan bermartabat melalui berbagai inisiatif.
Menurut Antonius, peranan generasi muda di tengah tantangan pendidikan dan pertempuran ideologi saat ini sangat diperlukan untuk membuka peluang persaingan secara global.
Karena itu, menjadi tanggung jawab semua pihak untuk berkontribusi bagi negara dengan berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kami pun mendorong generasi muda untuk maju dan bersaing secara global. Melalui kegiatan (webinar) hari ini, akan ditanamkan kepercayaan diri sebagai generasi muda yang mampu menjadi pemimpin yang visioner dan resilien,” tandasnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Inge Setiawati. Menurut Inge, generasi muda sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan lokomotif utama inisiatif baru, harus senantiasa mendapatkan pendampingan dari yang lebih berpengalaman.
"Tantangan untuk berkarya nyata melalui bidang masing-masing menuju Indonesia Emas 2045 sudah di depan mata, kita semua diajak untuk merangkai asa dan harapan untuk cita-cita bangsa,” ujarnya.
Lanjut Inge, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas generasi muda melalui berbagai inisiatif seperti penyediaan pendidikan yang berkualitas melalui program beasiswa maupun webinar ini selaras dengan percepatan realisasi tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh peserta dalam mengukir prestasi baik secara nasional maupun internasional,” tutupnya.
(don)
Explore More