Gara-gara Ngikuti Google Maps, Truk Tronton Penuh Muatan Terjun ke Jurang di Banjarnegara
loading...
Gara-gara mengikuti petunjuk arah dari Google Maps, sebuah truk tronton penuh muatan masuk ke jalan sempit dan terguling ke dalam jurang sedalam 10 meter di Desa Winong, kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jateng. Foto/iNews TV/Elis Novit
A
A
A
BANJARNEGARA - Peristiwa naas menimpa sebuah truk tronton bernomor polisi AA 8815 QF. Truk yang bermuatan penuh bahan bangunan tersebut, tersesat masuk jalan sempit dan terjun ke jurang sedalam 10 meter di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jateng.
Truk tronton tersebut salah jalur gara-gara pengemudinya mengikuti panduan arah dari Google Maps. Pengemudi truk tronton, Hartono (53) menggunakan panduan Google Maps, untuk mencari jalan tercepat agar sampai tempat tujuannya.
Pengemudi asal Magelang, Jateng tersebut, tidak menyangka truk yang dikemudikannya justru masuk ke dalam jalur sempit di perkampungan padat. Dia mengaku tidak mengetahui jalur menuju Desa Wanadri, Kecamatan Bawang, untuk mengirimkan bahan bangunan.
Salah satu saksi mata, Aan menyebutkan, warga sempat kaget ada truk tronton masuk ke jalan kampung yang sempit. Setelah itu, saat hendak berbalik arah justru terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, sopir truk berhasil menyelematkan diri sebelum truknya masuk ke dalam jurang. Akibat kecelakaan tunggal ini, ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena muatan bahan bangunan rusak dan tumpah di dasar jurang.
Hingga Sabtu (4/6/2022) petang, truk tron tersebut belum bisa dievakuasi, karena masih menunggu alat berat untuk dapat mengangkat truk tronton. Kecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Banjarnegara.
Truk tronton tersebut salah jalur gara-gara pengemudinya mengikuti panduan arah dari Google Maps. Pengemudi truk tronton, Hartono (53) menggunakan panduan Google Maps, untuk mencari jalan tercepat agar sampai tempat tujuannya.
Pengemudi asal Magelang, Jateng tersebut, tidak menyangka truk yang dikemudikannya justru masuk ke dalam jalur sempit di perkampungan padat. Dia mengaku tidak mengetahui jalur menuju Desa Wanadri, Kecamatan Bawang, untuk mengirimkan bahan bangunan.
Salah satu saksi mata, Aan menyebutkan, warga sempat kaget ada truk tronton masuk ke jalan kampung yang sempit. Setelah itu, saat hendak berbalik arah justru terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, sopir truk berhasil menyelematkan diri sebelum truknya masuk ke dalam jurang. Akibat kecelakaan tunggal ini, ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena muatan bahan bangunan rusak dan tumpah di dasar jurang.
Baca Juga
Hingga Sabtu (4/6/2022) petang, truk tron tersebut belum bisa dievakuasi, karena masih menunggu alat berat untuk dapat mengangkat truk tronton. Kecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Banjarnegara.
(eyt)
Explore More