Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
ABK Kapal Mex 05 Selamatkan 10 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Mengapung di Lautan
loading...
Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian korban KM Ladang Pertiwi. Foto/iNews TV/Udin Syahruddin
A
A
A
MAKASSAR - Penumpang KM Ladang Pertiwi, ditemukan mengapung di tengah Selat Makassar. Ada sebanyak 10 penumpang yang ditemukan oleh Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Mex 05 asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Salah satu ABK Kapal Mex 05, Nuhaji saat dihubungi SINDOnews menceritakan, jika berhasil menyelamatkan 10 orang penumpang KM Ladang Pertiwi. Awalnya Kapal Mex 05 yang berisikan 10 ABK akan menuju ke Morowali. Namun di selat Makassar, dia melihat ada orang yang mengapung.
"Saat kami berada di Selat Makassar, kami melihat ada orang mengapung di tengah laut. Awalnya hanya satu orang yang terlihat, lalu kami menyelamatkannya," tutur Nuhaji, Sabtu (28/05/2022).
Saat menghampiri satu orang tersebut, ternyata tidak jauh dari lokasi, pihaknya kembali melihat dua orang yang mengapung meminta tolong, sehingga 10 orang ABK Kapal Mex 05 kembali menolong kedua orang tersebut.
"Tidak jauh dari lokasi pertama, kami melihat lagi ada dua orang yang mengapung di tengah laut dan meminta tolong, sehingga kami pun menyelematkannya naik ke kapal kami," ungkapnya.
Berselang beberapa saat kemudian dirinya kembali melihat tujuh orang lainnya yang mengapung, sehingga ia kembali menyelamatkannya. "Jadi totalnya ada 10 orang yang kami selamatkan kemarin malam yang mengapung di laut," terang Nuhaji.
Kesepuluh orang yang ia selamatkan itu, mengaku penumpang KM Ladang Pertiwi yang tenggelam saat hendak berlayar menuju ke sebuah pulau. "Sebanyak 10 penumpang yang kami selamatkan ini, empat orang wanita dan lima rang laki laki, termasuk seorang anak SMP," jelasnya
Sebanyak 10 orang penumpang KM Ladang Pertiwi ini, lanjut Nuhaji, rencana akan dijemput oleh tim Basarnas di Kepulauan Tana Keke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Kami sudah berkordinasi ke pihak Basarnas, sebelum kami melanjutkan perjalanan ke Morowali, kami singgah di Pulau Tana Keke untuk menyerahkan 10 penumpang yang berhasil kami selamatkan. Sementara untuk kondisinya, semuanya sehat," pungkasnya.
Salah satu ABK Kapal Mex 05, Nuhaji saat dihubungi SINDOnews menceritakan, jika berhasil menyelamatkan 10 orang penumpang KM Ladang Pertiwi. Awalnya Kapal Mex 05 yang berisikan 10 ABK akan menuju ke Morowali. Namun di selat Makassar, dia melihat ada orang yang mengapung.
"Saat kami berada di Selat Makassar, kami melihat ada orang mengapung di tengah laut. Awalnya hanya satu orang yang terlihat, lalu kami menyelamatkannya," tutur Nuhaji, Sabtu (28/05/2022).
Saat menghampiri satu orang tersebut, ternyata tidak jauh dari lokasi, pihaknya kembali melihat dua orang yang mengapung meminta tolong, sehingga 10 orang ABK Kapal Mex 05 kembali menolong kedua orang tersebut.
"Tidak jauh dari lokasi pertama, kami melihat lagi ada dua orang yang mengapung di tengah laut dan meminta tolong, sehingga kami pun menyelematkannya naik ke kapal kami," ungkapnya.
Berselang beberapa saat kemudian dirinya kembali melihat tujuh orang lainnya yang mengapung, sehingga ia kembali menyelamatkannya. "Jadi totalnya ada 10 orang yang kami selamatkan kemarin malam yang mengapung di laut," terang Nuhaji.
Kesepuluh orang yang ia selamatkan itu, mengaku penumpang KM Ladang Pertiwi yang tenggelam saat hendak berlayar menuju ke sebuah pulau. "Sebanyak 10 penumpang yang kami selamatkan ini, empat orang wanita dan lima rang laki laki, termasuk seorang anak SMP," jelasnya
Sebanyak 10 orang penumpang KM Ladang Pertiwi ini, lanjut Nuhaji, rencana akan dijemput oleh tim Basarnas di Kepulauan Tana Keke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Kami sudah berkordinasi ke pihak Basarnas, sebelum kami melanjutkan perjalanan ke Morowali, kami singgah di Pulau Tana Keke untuk menyerahkan 10 penumpang yang berhasil kami selamatkan. Sementara untuk kondisinya, semuanya sehat," pungkasnya.
(eyt)
Explore More