Lagi, Rumah yang Dihuni 14 Orang di Tangerang Roboh
loading...
Satu rumah di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang roboh pada Sabtu (28/5/2022) pagi.Foto/MPI/Isty Maulida
A
A
A
TANGERANG - Satu rumah di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang roboh pada Sabtu (28/5/2022) pagi. Diduga robohnya rumah itu karena tak mampu menahan hujan.
Kondisi rumah roboh tersebut sebelumnya memang sudah lapuk, ditambah terpaan air hujan yang cukup deras membuat rumah tersebut doyong hingga akhirnya roboh. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Tangerang, rumah itu roboh sekitar pukul 09.00 WIB.
“Rumah warga yang roboh karena bangunan tua. Kondisinya sudah doyong, dan roboh saat hujan deras," kata Munir pada Sabtu (28/5/2022).
Rumah tersebut dihuni oleh tiga kepala keluarga dengan jumlah anggota keluarga 14 orang. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau pun luka.
“Tidak ada korban jiwa. Tetapi warga terdampak ada 3 KK, 14 orang,” ujarnya. Menurut dia, keluarga terdampak rumah roboh ini sudah ditangani BPBD Kabupaten Tangerang untuk meminta bantuan.
“Sudah melapor untuk meminta bantuan logistik, tikar dan selimut. Untuk tenda sudah disiapkan dari Tagana,” ucapnya.
Kondisi rumah roboh tersebut sebelumnya memang sudah lapuk, ditambah terpaan air hujan yang cukup deras membuat rumah tersebut doyong hingga akhirnya roboh. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Tangerang, rumah itu roboh sekitar pukul 09.00 WIB.
“Rumah warga yang roboh karena bangunan tua. Kondisinya sudah doyong, dan roboh saat hujan deras," kata Munir pada Sabtu (28/5/2022).
Rumah tersebut dihuni oleh tiga kepala keluarga dengan jumlah anggota keluarga 14 orang. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau pun luka.
“Tidak ada korban jiwa. Tetapi warga terdampak ada 3 KK, 14 orang,” ujarnya. Menurut dia, keluarga terdampak rumah roboh ini sudah ditangani BPBD Kabupaten Tangerang untuk meminta bantuan.
“Sudah melapor untuk meminta bantuan logistik, tikar dan selimut. Untuk tenda sudah disiapkan dari Tagana,” ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
