Ditegur karena Kerap Bawa Perempuan, Pemuda di Wajo Ini Balas dengan Badik
loading...
A
A
A
WAJO - Tiga pemuda asal Kecamatan Gilireng, nyaris menjadi bulan-bulanan massa, usai mengancam warga dengan sebilah badik. Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Senin (22/6/2020) malam.
Warga Kelurahan Pattirosompe, Usman mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika tiga pemuda asal Kecamatan Gilreng yang tinggal di sebuah indekos di Keluarahan Pattirosompe, Kota Sengkang tidak terima ditegur warga setempat.
Karena tidak terima ditegur, tiga pemuda tersebut langsung mengeluarkan badik yang dibawa dan langsung mengancam warga. Melihat kejadian itu, warga setempat langsung memburu tiga pemuda tersebut masuk ke kamar indekos yang mereka sewa.
"Warga geram melihat prilaku tiga pemuda yang tinggal di sebuah kamar kos, karena sering membawa teman perempuan masuk ke kamarnya," ujarnya kepada SINDOnews.
Dari pantauan SINDOnews, pihak kepolisian sempat mengeluarkan tembakan peringatan, saat warga mencoba menghakimi dua orang pelaku yang diamankan pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Tempe, AKP Syaifullah Syam mengatakan, dua dari tiga orang pemuda yang nyaris dihakimi massa, saat ini telah diamankan pihak kepolisian. Sementara satu pemuda lainnya melarikan diri.
Sampai berita ini diterbitkan, identitas tiga pemuda tersebut belum diketahui. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap dua pemuda yang diamankan.
"Sementara diperiksa dinda, saya juga belum tahu identitasnya," kata Syaifullah.
Warga Kelurahan Pattirosompe, Usman mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika tiga pemuda asal Kecamatan Gilreng yang tinggal di sebuah indekos di Keluarahan Pattirosompe, Kota Sengkang tidak terima ditegur warga setempat.
Karena tidak terima ditegur, tiga pemuda tersebut langsung mengeluarkan badik yang dibawa dan langsung mengancam warga. Melihat kejadian itu, warga setempat langsung memburu tiga pemuda tersebut masuk ke kamar indekos yang mereka sewa.
"Warga geram melihat prilaku tiga pemuda yang tinggal di sebuah kamar kos, karena sering membawa teman perempuan masuk ke kamarnya," ujarnya kepada SINDOnews.
Dari pantauan SINDOnews, pihak kepolisian sempat mengeluarkan tembakan peringatan, saat warga mencoba menghakimi dua orang pelaku yang diamankan pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Tempe, AKP Syaifullah Syam mengatakan, dua dari tiga orang pemuda yang nyaris dihakimi massa, saat ini telah diamankan pihak kepolisian. Sementara satu pemuda lainnya melarikan diri.
Sampai berita ini diterbitkan, identitas tiga pemuda tersebut belum diketahui. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap dua pemuda yang diamankan.
"Sementara diperiksa dinda, saya juga belum tahu identitasnya," kata Syaifullah.
(luq)