Pesawat Tempur TNI AU F-16 Mendarat di Lanud Sam Ratulangi Manado
loading...
A
A
A
MANADO - Pesawat tempur TNI AU F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 transit, di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Sam Ratulangi Manado, dalam misi Ferry Flight menuju Lanud Manuhua Biak.
Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI M. Satriyo Utomo menyambut kehadiran penerbang-penerbang muda penjaga dirgantara, saat pesawat tempur tersebut transit untuk refuelling di Lanud Sam Ratulangi (Lanud Sri).
Semangat elang-elang muda TNI AU dalam mengarungi udara terlihat saat hadir di tengah-tengah prajurit Lanud Sri yang menyambut kedatangannya di Baseops Lanud Sri.
Didukung 2 pesawat Herkules, Falcon Flight shortstop untuk melanjutkan penerbangan menuju Lanud Manuhua di Koopsud 3 Biak.
Mayor Pnb Pandu Eka Prayoga mengatakan, memilih Lanud Sam Ratulangi sebagai pangkalan untuk melaksanakan kegiatan Latihan Hanud Kilat dan Cakra Delta di area Kosek III Lanud Manuhua Biak.
“Lanud Sam Ratulangi Manado ini merupakan salah satu pangkalan aju untuk mendukung Operasi Udara TNI Angkatan Udara, merupakan Lanud yang tepat untuk disinggahi," kata Mayor Pnb Pandu Eka Prayoga, Rabu (18/5/2022).
Dengan mendarat di Lanud Sri kata dia, dapat memberikan pengalaman kepada para penerbang muda untuk mengenal wilayah udara dan melaksanakan pendaratan di pangkalan TNI AU di luar Lanud Iswahjudi.
Selain itu, menurut Komandan Skadron Udara 3 yang ber-Callsign "Hornet" tersebut, Lanud Sri merupakan salah satu Pangkalan Udara favoritnya saat melaksanakan beberapa misi penerbangan.
Karena kekhasan area yang dimiliki Manado, di antaranya adanya Pulau Manado Tua. Serta pemandangan alam sekitar Lanud Sri memberikan kesan tersendiri baginya.
“Misi kali ini, kami hanya transit di Lanud Sam Ratulangi sebagai pangkalan aju, untuk melanjutkan penerbangan berikutnya menuju Lanud Manuhua Biak,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat kunjungan kerjanya di Manado seminggu yang lalu. Bahwa Lanud Sam Ratulangi lokasinya sangat strategis, berada di ujung utara pulau Sulawesi, dan berbatasan dengan negara tetangga.
Hal ini tentu mempertegas keberadaan Lanud Sri sebagai sebagai Pangkalan bernilai strategis untuk mendukung berbagai macam Operasi Udara TNI AU.
Kehadiran pesawat tempur TNI AU menjadi kesempatan berharga pula bagi anak-anak TK Angkasa Lanud Sam Ratulangi untuk mencintai dan mengembangkan Potensi Dirgantara dengan ber-swa foto di depan pesawat kebanggaan Indonesia tersebut.
Lihat Juga: Profil Kolonel Pnb Betya Lukman Madyana, Sosok Perisai Hidup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI M. Satriyo Utomo menyambut kehadiran penerbang-penerbang muda penjaga dirgantara, saat pesawat tempur tersebut transit untuk refuelling di Lanud Sam Ratulangi (Lanud Sri).
Semangat elang-elang muda TNI AU dalam mengarungi udara terlihat saat hadir di tengah-tengah prajurit Lanud Sri yang menyambut kedatangannya di Baseops Lanud Sri.
Didukung 2 pesawat Herkules, Falcon Flight shortstop untuk melanjutkan penerbangan menuju Lanud Manuhua di Koopsud 3 Biak.
Mayor Pnb Pandu Eka Prayoga mengatakan, memilih Lanud Sam Ratulangi sebagai pangkalan untuk melaksanakan kegiatan Latihan Hanud Kilat dan Cakra Delta di area Kosek III Lanud Manuhua Biak.
“Lanud Sam Ratulangi Manado ini merupakan salah satu pangkalan aju untuk mendukung Operasi Udara TNI Angkatan Udara, merupakan Lanud yang tepat untuk disinggahi," kata Mayor Pnb Pandu Eka Prayoga, Rabu (18/5/2022).
Dengan mendarat di Lanud Sri kata dia, dapat memberikan pengalaman kepada para penerbang muda untuk mengenal wilayah udara dan melaksanakan pendaratan di pangkalan TNI AU di luar Lanud Iswahjudi.
Selain itu, menurut Komandan Skadron Udara 3 yang ber-Callsign "Hornet" tersebut, Lanud Sri merupakan salah satu Pangkalan Udara favoritnya saat melaksanakan beberapa misi penerbangan.
Karena kekhasan area yang dimiliki Manado, di antaranya adanya Pulau Manado Tua. Serta pemandangan alam sekitar Lanud Sri memberikan kesan tersendiri baginya.
“Misi kali ini, kami hanya transit di Lanud Sam Ratulangi sebagai pangkalan aju, untuk melanjutkan penerbangan berikutnya menuju Lanud Manuhua Biak,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat kunjungan kerjanya di Manado seminggu yang lalu. Bahwa Lanud Sam Ratulangi lokasinya sangat strategis, berada di ujung utara pulau Sulawesi, dan berbatasan dengan negara tetangga.
Hal ini tentu mempertegas keberadaan Lanud Sri sebagai sebagai Pangkalan bernilai strategis untuk mendukung berbagai macam Operasi Udara TNI AU.
Kehadiran pesawat tempur TNI AU menjadi kesempatan berharga pula bagi anak-anak TK Angkasa Lanud Sam Ratulangi untuk mencintai dan mengembangkan Potensi Dirgantara dengan ber-swa foto di depan pesawat kebanggaan Indonesia tersebut.
Lihat Juga: Profil Kolonel Pnb Betya Lukman Madyana, Sosok Perisai Hidup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
(san)