Ini Hasil Pemeriksaan Suami Tersangka Pembunuhan Wanita di Cengkareng
loading...
Penyidik Polsek Cengkareng telah memeriksa ID (27), suami sah tersangka Neneng Umaya (24) yang membunuh Dini Nurdiani (27).Foto/MPI/Dok
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polsek Cengkareng telah memeriksa ID (27), suami sah tersangka Neneng Umaya (24) yang membunuh Dini Nurdiani (27). Hasil pemeriksaan ID mengaku tidak mengetahui pembunuhan tersebut.
"ID tidak tahu sama sekali," ungkap Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi MNC Portal, Selasa (17/5/2022). Ardhie melanjutkan, ID baru mengetahui istrinya melakukan pembunuhan setelah polisi melakukan penangkapan di rumahnya kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat, 13 Mei 2022 lalu.
"Sampai pas kita jemput tersangka, suaminya baru tahu kalau istrinya terlibat pembunuhan," ujarnya.
Ardhie menjelaskan, motif pembunuhan karena perselingkuhan ini berawal dari kecemburuan pelaku kepada Dini kekasih gelap suaminya itu. Pelaku lalu merencanakan menghabisi nyawa korban.
Pelaku kemudian meminjam handphone suaminya untuk ketemuan dengan korban."Jadi, awalnya korban diajak buka puasa bersama oleh pelaku menggunakan handphone suaminya hingga seolah-olah itu si ID (suami pelaku dan kekasih korban)," tuturnya.
Pelaku sengaja menggunakan handphone suaminya untuk bertukar pesan dengan korban. Isi chat tersebut membahas korban akan dijemput oleh keponakan kekasihnya di Halte Bus Transjakarta Taman Mini.
Korban yang belum mengetahui wajah istri kekasihnya itu tidak menaruh curiga saat dijemput oleh pelaku. Setibanya di lokasi, pelaku berpura-pura ingin membeli minuman terlebih dahulu untuk berbuka puasa.
"NU sudah mempersiapkan sejumlah alat yang digunakan untuk membunuh korban," tuturnya. Tersangka lalu mengeluarkan linggis dari tas yang dibawanya dan memukul bagian kepala belakang korban hingga terjatuh.
Tersangka kemudian menusukkan beberapa kali linggis itu ke bagian tubuh korban. "Namun NU melihat korban masih bernapas. Lalu ditusuk menggunakan gunting rumput," kata Ardie.
Setelah memastikan korban tewas, jasad Dini ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian di Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi. Sedangkan bukti yang dipakai pelaku untuk membunuh korban dibuang di semak-semak sekitar lokasi. "Tersangka sempat ganti baju (yang telah disiapkan sebelumnya), karena pakaian dia penuh dengan darah korban," ucapnya.
"ID tidak tahu sama sekali," ungkap Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi MNC Portal, Selasa (17/5/2022). Ardhie melanjutkan, ID baru mengetahui istrinya melakukan pembunuhan setelah polisi melakukan penangkapan di rumahnya kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat, 13 Mei 2022 lalu.
"Sampai pas kita jemput tersangka, suaminya baru tahu kalau istrinya terlibat pembunuhan," ujarnya.
Ardhie menjelaskan, motif pembunuhan karena perselingkuhan ini berawal dari kecemburuan pelaku kepada Dini kekasih gelap suaminya itu. Pelaku lalu merencanakan menghabisi nyawa korban.
Pelaku kemudian meminjam handphone suaminya untuk ketemuan dengan korban."Jadi, awalnya korban diajak buka puasa bersama oleh pelaku menggunakan handphone suaminya hingga seolah-olah itu si ID (suami pelaku dan kekasih korban)," tuturnya.
Pelaku sengaja menggunakan handphone suaminya untuk bertukar pesan dengan korban. Isi chat tersebut membahas korban akan dijemput oleh keponakan kekasihnya di Halte Bus Transjakarta Taman Mini.
Korban yang belum mengetahui wajah istri kekasihnya itu tidak menaruh curiga saat dijemput oleh pelaku. Setibanya di lokasi, pelaku berpura-pura ingin membeli minuman terlebih dahulu untuk berbuka puasa.
"NU sudah mempersiapkan sejumlah alat yang digunakan untuk membunuh korban," tuturnya. Tersangka lalu mengeluarkan linggis dari tas yang dibawanya dan memukul bagian kepala belakang korban hingga terjatuh.
Tersangka kemudian menusukkan beberapa kali linggis itu ke bagian tubuh korban. "Namun NU melihat korban masih bernapas. Lalu ditusuk menggunakan gunting rumput," kata Ardie.
Setelah memastikan korban tewas, jasad Dini ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian di Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi. Sedangkan bukti yang dipakai pelaku untuk membunuh korban dibuang di semak-semak sekitar lokasi. "Tersangka sempat ganti baju (yang telah disiapkan sebelumnya), karena pakaian dia penuh dengan darah korban," ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
