Motor terpeleset, ibu-anak tewas terlindas bus

Kamis, 01 Agustus 2013 - 15:00 WIB
Motor terpeleset, ibu-anak tewas terlindas bus
Motor terpeleset, ibu-anak tewas terlindas bus
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan maut menelan dua korban jiwa terjadi di jalan raya Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh/Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 1 Agustus 2013.

Korban tewas adalah Tri Sunarni (35), dan Aprilia Putri Syahrini (2), ibu-anak asal Dukuh Pringwetan RT 03 RW 01, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Klaten. Mereka terlindas bus PO Sugeng Rahayu Nopol W 7068 UZ yang dikemudikan Agus Widodo (43), warga Dukuh Wates, Desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Semarang.

Kecelakaan maut di awal arus mudik Lebaran ini terjadi sekira pukul 07.05 WIB. Sebelum kejadian, kedua korban membonceng sepeda motor Suzuki Smash Nopol AD 6570 TJ yang dikemudikan Ahmad Syahrudin (33), suami Tri Sunarni. Di atas motor juga ada Alvin, anak laki-lakinya yang berusia empat tahun.

Mereka sekeluarga dalam perjalanan pulang ke Klaten setelah dari rumah saudara di Grobogan. Singkat cerita, perjalanan melintasi jalur mudik Semarang-Solo di wilayah Boyolali. Ketika sampai di lokasi kejadian, Ahmad bermaksud mendahului bus PO Sugeng Rahayu yang baru saja menaikkan penumpang. Sepeda motor mendahului dari kiri dengan melewati bahu jalan.

Pada saat bersamaan, bus mulai berjalan. Nahas ketika Ahmad berupaya mengembalikan laju motor ke badan jalan. Roda depan sepeda motor terpeleset karena beda tinggi antara badan dan bahu jalan. Akibatnya, sepeda motor terjatuh ke kiri. Sialnya, Tri Sunarni dan Aprilia yang membonceng di belakang terjatuh ke kanan. Tubuh mereka lalu masuk ke bawah bus yang tengah berjalan. Tanpa ampun, keduanya terlindas roda belakang.

“Motornya oleng dan jatuh karena beda tinggi jalan. Ada yang jatuh pas roda belakang, tapi bukan tabrakan karena tidak ada sentuhan antara motor dan bus,” kata Hari Santoso (37), kondektur bus Sugeng Rahayu di kantor Satlantas Polres Boyolali, Kamis 1 Agustus 2013.

Saat itu, bus baru saja menaikkan penumpang dan mulai berjalan dengan gigi persneling dua.
Akibat terlindas roda bus jurusan Surabaya-Solo-Semarang tersebut, Tri Sunarni tewas seketika di lokasi kejadian.

Dia mengalami luka parah di kepala, patah tulang belakang dan kaki kanannya. Sedangkan Aprilia mengalami luka berat di kepala. Sementara, Ahmad dan Alvin selamat karena ikut terjatuh ke kiri.

Selanjutnya, korban tewas dilarikan ke RSU Pandanarang untuk divisum. Sedangkan Aprilia yang masih ada nafas kehidupan dibawa ke RS Umi Barokah. Namun sayang, bocah malang itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir sesaat setelah tangan medis menyentuhnya.

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Alil Rinenggo mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor. “Namun untuk kepastiannya masih dalam tahap penyelidikan,” tandas Alil.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5032 seconds (0.1#10.140)