Banjir di Ambon karena alih fungsi daerah resapan?

Rabu, 31 Juli 2013 - 04:16 WIB
Banjir di Ambon karena alih fungsi daerah resapan?
Banjir di Ambon karena alih fungsi daerah resapan?
A A A
Sindonews.com - Banjir yang menerjang Kota Ambon, sejak Selasa (30/7) dini hari hingga malam tadi sudah mulai surut. Namun, di sejumlah lokasi masih terdapat genangan air.

Banjir yang menerjang Kota Ambon mengakibatkan ratusan rumah warga hancur. Bahkan, banjir kali ini merupakan, banjir terbesar sepanjang sejarah di Kota Ambon. Padahal, tahun 2012 lalu, banjir serupa juga pernah terjadi dan banyak memakan korban jiwa serta, harta benda.

Para aktivis lingkungan di Kota Ambon pun menuding jika banjir besar yang setiap tahunnya terjadi dan banyak menelan korban jiwa serta harta benda ini di akibatkan penataan tata ruang Kota Ambon yang dinilai tidak baik.

"Saya melihat, banyaknya pembangunan pemukiman warga pada daerah resapan air merupakan salah satu faktor utama terjadinya banjir di Kota Ambon. Karena, kini Kota Ambon selalu menjadi daerah yang menjadi langganan banjir," jelas Aktivis Lingkungan Darmapala, Hairudin Tuarita, Selasa (30/7/2013), malam.

Maka itu, dirinyapun menyarankan agar pemerintah Kota Ambon segera melakukan penataan kembali tata ruang Kota Ambon sebelum daerah banjir di Kota Ambon semakin meluas.

"Pemerintah harus tegas untuk melarang pembangunan pemukiman warga pada daerah resapan, serta melakukan relokasi pada lahan kosong di Pulau Ambon," lanjutnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3952 seconds (0.1#10.140)