Basmin Mattayang Minta Pengusaha untuk Taat Bayar Pajak

LUWU - Bupati Luwu , Basmin Mattayang mendorong pengusaha di Kabupaten Luwu, untuk tetap taat membayar pajak, meski kondisi perekonomian terpuruk setelah dihantam Pandemi Covid-19.

Termasuk sektor usaha perhotelan, wisma dan rumah makan yang menjadi salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu saat ini.



Hal ini disampaikan saat peresmian Wisma HJM yang berlokasi di Jalan Pelabuhan, Desa Belopa, Kecamatan Belopa, Bupati Luwu, menyampaikan rasa syukur, menggeliatnya kembali usaha sektor jasa, perhotelan, wisma dan rumah makan di Belopa.

"Hadirnya Wisma HJM ini menandakan kondisi ekonomi masyarakat perlahan membaik ditengah Pandemi Covid-19. Sektor jasa perhotelan, wisata dan rumah makan menjadi salah satu penyumbang PAD terbesar di Kabupaten Luwu," ujarnya.

"Sebagai pemerintah, kami mengimbau pengusaha untuk taat membayar pajak untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Luwu. Untuk mendukung tumbuh dan kembangnya usaha di Luwu , kita telah melakukan upaya upaya mempermudah izin pelaku usaha, sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo," lanjutnya.

Basmin Mattayang juga menyebutkan, kehadiran usaha perhotelan maupun wisma, selain sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi juga sebagai pelengkap dalam perkembangan pariwisata di Kabupaten Luwu

"Salah satu akomodasi yang menjadi perhatian para wisatawan berkunjung ke suatu daerah tentunya adalah penginapan. Hadirnya Wisma HJM ini menjadi salah satu pilihan bagi para tamu yang akan berkunjung ke Luwu," sebutnya.

Peresmian diawali dengan pengguntingan pita dan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Luwu didampingi oleh pemilik wisma HJM, Hj Rosmiah.

Rozmilda anak pemilik wisma mengatakan bahwa, nama HJM merupakan singkatan nama orang tua mereka. "Wisma ini kita namakan HJM yang merupakan singkatan dari nama orang tua kami, yakni Hajja Rosmiah," ungkap Rozmilda.

Dia mengatakan Wisma HJM memberikan promo bagi para tamu selama sebulan, dimana setiap kamarnya dilengkapi AC/Kipas Angin, springbed dan Televisi serta gratis menggunakan wifi dan breakfast.



"Untuk sebulan kedepan, kita memberikan promo berupa potongan harga. Kamar dengan fasilitas pendingin ruangan berupa Kipas Angin di beri harga Rp80 ribu/hari, sedangkan untuk kamar dengan fasilitas pendingin ruangan berupa AC maka harganya Rp120 ribu," jelas Rozmilda.

Selanjutnya harga normal akan ditetapkan setelah masa promo telah berakhir, dimana kamar dengan Kipas angin diberi harga Rp100 ribu dan kamar dengan fasilitas AC harganya Rp150 ribu/hari.