Kisah Horor Pemudik Tersesat di Hutan Karawang Karena Google Maps, Jalan Berlumpur dan Tak Ketemu Orang

Minggu, 01 Mei 2022 - 09:50 WIB
loading...
Kisah Horor Pemudik Tersesat di Hutan Karawang Karena Google Maps, Jalan Berlumpur dan Tak Ketemu Orang
Firman Perdana (45) pemudik asal Bandung, Jawa Barat tidak menyangka mengalami peristiwa menyeramkan. Dia ingin menghindari kemacetan malah kesasar masuk hutan. Foto/Ist
A A A
KARAWANG - Firman Perdana (45) pemudik asal Bandung, Jawa Barat tidak menyangka bakal mengalami peristiwa menyeramkan saat akan mudik ke Jakarta. Maksud hati ingin menghindari kemacetan, malah kesasar masuk hutan.

Tidak ada satu orangpun yang dapat ditemui selama perjalanan di Hutan Kuta Tandingan, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang. Dalam keadaan bingung dan takut dia berhasil mendapat sinyal telepon, dan menghubungi Lapor Pak Kapolres.



Firman Perdana, bermaksud mudik ke Jakarta dari Bandung Jumat (29/4/22) siang. Untuk menghindari kemacetan, dia mengambil jalur selatan yaitu Bandung, Purwakarta, Karawang dan terus ke Bekasi hingga Jakarta.

Meski tidak paham jalan, Firman mengandal google maps untuk memandu perjalanannya. "Dia percaya diri mudik menggunakan google maps. Bukan cepat sampai tujuan malah tersesat masuk hutan," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menuturkan kisah Firman, Minggu (1/5/22).

Selama perjalanan Bandung- Purwakarta seperti semua lancar-lancar saja. Namun saat memasuki perbatasan Purwakarta-Karawang persoalan mulai muncul.

Peta google mengharuskan Firman masuk kedalam hutan. Semula Firman berpikir arahan google merupakan jalan pintas sehingga dia mengikuti petunjuk tersebut.



Namun dirinya mulai curiga karena selama perjalanan tidak satupun orang yang dia temui. Ditambah lagi jalan yang dilalui penuh lumpur. "Saat itu hari sudah malam dia sudah mulai putus asa. Mau balik ke jalan semula dia tidak tahu di mana asalnya," ujar Firman.

Firman mulai berfikir macam-macam, jika dia disesatkan oleh mahluk gaib penghuni hutan Kuta Tandingan. Di tengah keputusasaan itu Firman istirahat bersandar di pohon besar. "Hari sudah malam dia sudah putus asa mau jalan ke arah mana takut masuk lebih dalam ke hutan," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3407 seconds (0.1#10.140)