Menyusup ke Pos TNI, Pasukan Raider Bekuk 1 Anggota KKB di Nduga Papua
loading...
A
A
A
NDUGA - Prajurit TNI berhasil membekuk seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berusaha menyusup masuk ke Pos Quari Atas Yonif R 431/SSP, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Rabu (27/4/2022). Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, penangkapan tersebut tanpa ada aksi saling tembak meski salah satu anggota membawa senjata.
"Penangkapan ini berawal adanya gangguan keamanan pada Rabu (27/4) pukul 05.00 WIT oleh gerombolan KKB Ndugama terhadap Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP," ungkap Kapendam. Baca juga:Danramil Jayapura Utara Minta Sumbangan, TNI AD Bakal Beri Sanksi
Saat itu, lanjutnya, prajurit TNI dari TK Quari Atas Yonif R 431/SSP dari arah pos melihat satu orang yang tidak dikenal berupaya memasuki Pos Quari Atas Yonif R 431/SSP dengan cara merayap. Kemudian Prajurit TNI berupaya menangkap OTK itu," tambahnya.
Lanjut Kapendam, bukan hanya satu orang saja dari OTK tersebut, namun terlihat satu OTK lainnya membawa satu pucuk senjata mendekat ke arah pos.
"Karena membahayakan, prajurit TNI di Pos mengeluarkan tembakan sebanyak empat kali ketika melihat satu OTK membawa senjata tersebut. OTK yang membawa senjata tidak membalas tembakan namun langsung lari ke arah sungai," jelas Kapendam.
Lebih lanjut, Kapendam mengatakan Prajurit TNI berhasil menangkap satu orang OTK tersebut yang terduga gerombolan KST dan kemudian diserahkan ke Pos Damai Cartenz Polres Nduga. "Tidak ada korban jiwa dari TNI dan warga sipil," kata Kapendam.
"Penangkapan ini berawal adanya gangguan keamanan pada Rabu (27/4) pukul 05.00 WIT oleh gerombolan KKB Ndugama terhadap Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP," ungkap Kapendam. Baca juga:Danramil Jayapura Utara Minta Sumbangan, TNI AD Bakal Beri Sanksi
Saat itu, lanjutnya, prajurit TNI dari TK Quari Atas Yonif R 431/SSP dari arah pos melihat satu orang yang tidak dikenal berupaya memasuki Pos Quari Atas Yonif R 431/SSP dengan cara merayap. Kemudian Prajurit TNI berupaya menangkap OTK itu," tambahnya.
Lanjut Kapendam, bukan hanya satu orang saja dari OTK tersebut, namun terlihat satu OTK lainnya membawa satu pucuk senjata mendekat ke arah pos.
"Karena membahayakan, prajurit TNI di Pos mengeluarkan tembakan sebanyak empat kali ketika melihat satu OTK membawa senjata tersebut. OTK yang membawa senjata tidak membalas tembakan namun langsung lari ke arah sungai," jelas Kapendam.
Lebih lanjut, Kapendam mengatakan Prajurit TNI berhasil menangkap satu orang OTK tersebut yang terduga gerombolan KST dan kemudian diserahkan ke Pos Damai Cartenz Polres Nduga. "Tidak ada korban jiwa dari TNI dan warga sipil," kata Kapendam.
(don)