Mudik Dibolehkan, Satlantas Polres Maros Petakan Arus Kemacetan
loading...
A
A
A
MAROS - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Maros telah memetakan dua jalur rawan kemacetan saat arus mudik lebaran 2022.
Kasatlantas Polres Maros , AKP Abd Malik, mengatakan dua jalur tersebut adalah area Hutan Karaengta di Kappang, Kecamatan Cenrana dan Jembatan Pute di Salenrang, Kecamatan Bontoa.
Dia menyebutkan penyebab kemacetan di dua titik tersebut didominasi oleh mobil rusak. "Karena di Maros itu kemacetannya biasanya disebabkan karena mobil rusak di badan jalan, karena yang sebelumnya menggunakan dua lajur, menjadi satu lajur saja. Tapi selagi tidak ada kerusakan itu masih normal," ujar dia.
Untuk tahun ini, Malik menyebutkan jembatan Sungai Pute sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat yang berukuran kecil.
"Dalam waktu dekat, Jembatan Pute sudah bisa dilalui oleh mobil kecil. Informasi yang kami dapatkan, akan ada alat yang didatangkan dari Jakarta untuk menyangga, sehingga bisa dilalui mobil kecil," sebutnya.
Sementara untuk jalur alternatif, Malik menyebutkan ada tiga rute yang bisa dilalui, hanya saja jaraknya cukup jauh.
"Kalau jalan alternatif itu ada, hanya saja jaraknya cukup jauh, seperti Moncongloe tembus antang, Pattene tembus tol, Salenrang tembus Tonasa melalui Kecamatan Balocci," ungkap dia.
Malik mengimbau kepada para pemudik untuk memastikan kendaraan yang digunakan untuk mudik itu dalam keadaan baik sebelum berangkat.
"Untuk menghindari adanya mobil rusak di atas jembatan dan area hutan sehingga bisa menyebabkan perlambatan kendaraan, pemilik kendaraan harus pastikan kendaraan fit sebelum berangkat," ujar dia.
Kasatlantas Polres Maros , AKP Abd Malik, mengatakan dua jalur tersebut adalah area Hutan Karaengta di Kappang, Kecamatan Cenrana dan Jembatan Pute di Salenrang, Kecamatan Bontoa.
Dia menyebutkan penyebab kemacetan di dua titik tersebut didominasi oleh mobil rusak. "Karena di Maros itu kemacetannya biasanya disebabkan karena mobil rusak di badan jalan, karena yang sebelumnya menggunakan dua lajur, menjadi satu lajur saja. Tapi selagi tidak ada kerusakan itu masih normal," ujar dia.
Untuk tahun ini, Malik menyebutkan jembatan Sungai Pute sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat yang berukuran kecil.
"Dalam waktu dekat, Jembatan Pute sudah bisa dilalui oleh mobil kecil. Informasi yang kami dapatkan, akan ada alat yang didatangkan dari Jakarta untuk menyangga, sehingga bisa dilalui mobil kecil," sebutnya.
Sementara untuk jalur alternatif, Malik menyebutkan ada tiga rute yang bisa dilalui, hanya saja jaraknya cukup jauh.
"Kalau jalan alternatif itu ada, hanya saja jaraknya cukup jauh, seperti Moncongloe tembus antang, Pattene tembus tol, Salenrang tembus Tonasa melalui Kecamatan Balocci," ungkap dia.
Malik mengimbau kepada para pemudik untuk memastikan kendaraan yang digunakan untuk mudik itu dalam keadaan baik sebelum berangkat.
"Untuk menghindari adanya mobil rusak di atas jembatan dan area hutan sehingga bisa menyebabkan perlambatan kendaraan, pemilik kendaraan harus pastikan kendaraan fit sebelum berangkat," ujar dia.