Pemkab Maros Dapat Dukungan Sandiaga Uno Kembangkan Wisata Halal

Senin, 25 April 2022 - 20:50 WIB
loading...
Pemkab Maros Dapat Dukungan...
Bupati Maros, AS Chaidir Syam dalam Bimtek Pengembangan Pencanangan Wisata Halal via Zoom Meeting, Senin (25/4/2022) sore. Foto: SINDOnews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mendukung rencana pengembangan wisata halal di Kabupaten Maros.

Menurut Sandiaga , wisata halal adalah upaya untuk memberikan pelayanan tambahan ramah muslim di destinasi wisata. Hal itu diungkapkannya pada Bimtek Pengembangan Pencanangan Wisata Halal via Zoom Meeting, Senin (25/4/2022) sore.

Baca Juga: Sandiaga
Menurutnya, wisatawan muslim yang bepergian ke suatu destinasi wisata juga membutuhkan pelayanan ekstra, terutama yang berkaitan dengan makanan dan tempat untuk beribadah.

"Tak hanya itu saja, mereka juga harus diberikan restoran halal, tempat ibadah, toilet yang ramah bagi muslimah,” ucapnya.

Dengan adanya perencanaan wisata halal di Maros, Sandiaga menyarankan untuk membuat kegiatan wisata religi. Misalnya kata mantan Wakil Gubernur Jakarta ini, di Maros membuat kegiatan pariwisata sebelum atau setelah kembali dari umrah. Seperti melakukan ziarah ke makam tokoh agama di Maros atau menikmati keindahan Karst Rammang-rammang.

Sementara itu Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyambut baik rencana pengembangan wisata halal di Maros. Menurutnya, dengan wisata hingga jajanan halal, akan menunjukkan tingkat religius yang baik di Kabupaten Maros.

Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan, akan membuat kawasan Pattene sebagai wisata halal.

“Bisa jadi kunjungan masyarakat, jika wisata halal dilahirkan di Maros, maka akan menjadi gerbang wisata halal Indonesia Timur,” bebernya.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Maros
Direktur Global Halal Management, Safril Haliding, mengatakan, jika wisata halal dihadirkan di Kabupaten Maros maka akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi wisatawan.

“Sambil melakukan travelling, kebutuhan ibadah kita juga harus terpenuhi, mulai dari makanan halal hingga tempat ibadah harus memiliki kenyamanan,” katanya.

Dia mengatakan, dengan dihadirkannya wisata halal maka akan menghadirkan banyak manfaat mulai dari pelayanan kesehatan hingga kebersihan.

“Menurut saya makanan halal adalah makanan yang paripurna. Jika diliat secara produk dan jika kita laksanakan tidak bertentangan dengan kesehatan dan nilai agama,” jelasnya.

Dia menjelaskan, dalam wisata halal bukan berarti minuman yang beralkohol tidak ada di tempat tersebut.

"Namun ditandai dengan sertifikasi halal, dan sepanjang ada akses pemisahan, dan dapurnya juga dipisahkan antara produk yang halal dan yang tidak," ungkapnya.

Baca juga:Bupati Maros: Silahkan Pulang Kampung, Tapi Jangan Gunakan Randis

Dalam menciptkan wisata halal yang harus diperhatikan juga adalah identitas, seperti Maros pemasarannya harus diperkuat sebagai “Pintu Gerbang Wisata Halal Indonesia Timur”

"Identitas yang perlu diperkuat juga termasuk, kelezatan kuliner, sejarah panjang dari zaman kerajaan Islam, budaya lokal, bahasa daerah, rumah adat, tarian, hingga masyarakat yang ramah dan juga bersahabat," ucapnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2291 seconds (0.1#10.140)