Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi Berbasis Keberlanjutan Terus Digenjot
loading...
Webinar bertajuk Srikandi for Indonesias Sustainable Economy diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi banyak pihak mengenai peran perempuan dalam ekonomi berkelanjutan. Foto ist
A
A
A
BOGOR - Pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi berbasis keberlanjutan terus digenjot lewat berbagai program baik pemerintah maupun swasta. Hal ini seiring dengan peran sentral perempuan dalam segala aspek. Di sektor UMKM misalnya, ekonomi berbasis keberlanjutan saat ini tengah menjadi fokus perhatian dari berbagai pihak.
"Peran perempuan dalam ekonomi berkelanjutan ini juga diusung di BCA melalui berbagai program unggulan seperti pengembangan desa wisata, kolaborasi untuk pemulihan UMKM dalam BanggaLokal serta peluncuran kredit multiguna usaha khusus," ungkap Lianawaty, Direktur BCA dalam webinar bertajuk Srikandi for Indonesia's Sustainable Economy, yang digelar Jumat (22/3/2022).
Webinar dalam rangka memperingati hari Kartini ini diisi oleh sejumlah narasumber. Dari pihak BCA hadir Direktur BCA yaitu Vera Eve Lim, Lianawaty Suwono, John Kosasih, dan senior Vice President ESG BCA Linda Chandra. Bergabung juga Ekonom dan Founder Srikandi Bisnis dan Keuangan Indonesia Ibu Aviliani, COO Blibli Lisa Widodo, Head of Marketing Communication Asia Pacific Rayon Sheila Rachmat, CFO Yummy Corporation May Ng dan Owner Ponut Misyellin Debora..
Sebagai perbankan swasta nasional, lanjut Lianawaty, pihaknya memberikan keleluasaan kesempatan dan porsi yang sama bagi perempuan untuk mengembangkan karir hingga jenjang tertinggi. "Dalam berbagai kegiatan pengembangan komunitas lokal, kami mendorong keterlibatan perempuan untuk mengambil peran penting dalam memajukan budaya dan ekonomi lokal,” tutur Lianawaty.
Lanjut Lianawaty, dari sisi struktural di BCA, porsi perempuan di level Direksi sekitar 16,7 persen, Kepala Kantor Cabang 41,2 persen, dan karyawan perempuan lebih dari 61,7 persen. "Hal ini menunjukkan bahwa BCA memberikan kesempatan yang luas bagi perempuan untuk meniti karier secara profesional," pungkasnya.
Sementara itu, Vera Eve Lim menyampaikan bahwa keberlanjutan usaha UMKM di masa new normal perlu ditopang dengan ekosistem dan solusi digital yang komprehensif.
Melalui Divisi Cash Management, BCA menghadirkan solusi digital seperti Virtual Account Online, fasilitas Multi Payroll BCA, QRIS, dll. "Digitalisasi menjadi salah satu strategi BCA dalam mengedepankan aspek environment, social & governance (ESG). Digitalisasi terbukti mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," tandasnya.
Dia berharap, webinar bertajuk Srikandi for Indonesia's Sustainable Economy dapat memberikan inspirasi bagi banyak pihak mengenai peran perempuan dalam ekonomi berkelanjutan.
“Menjadi seorang wanita adalah suatu keistimewaan. Jadilah wanita Indonesia yang hebat di bidang apapun yang kita sukai. Selamat hari Kartini untuk seluruh perempuan hebat di Indonesia,” tutup Vera.
"Peran perempuan dalam ekonomi berkelanjutan ini juga diusung di BCA melalui berbagai program unggulan seperti pengembangan desa wisata, kolaborasi untuk pemulihan UMKM dalam BanggaLokal serta peluncuran kredit multiguna usaha khusus," ungkap Lianawaty, Direktur BCA dalam webinar bertajuk Srikandi for Indonesia's Sustainable Economy, yang digelar Jumat (22/3/2022).
Webinar dalam rangka memperingati hari Kartini ini diisi oleh sejumlah narasumber. Dari pihak BCA hadir Direktur BCA yaitu Vera Eve Lim, Lianawaty Suwono, John Kosasih, dan senior Vice President ESG BCA Linda Chandra. Bergabung juga Ekonom dan Founder Srikandi Bisnis dan Keuangan Indonesia Ibu Aviliani, COO Blibli Lisa Widodo, Head of Marketing Communication Asia Pacific Rayon Sheila Rachmat, CFO Yummy Corporation May Ng dan Owner Ponut Misyellin Debora..
Sebagai perbankan swasta nasional, lanjut Lianawaty, pihaknya memberikan keleluasaan kesempatan dan porsi yang sama bagi perempuan untuk mengembangkan karir hingga jenjang tertinggi. "Dalam berbagai kegiatan pengembangan komunitas lokal, kami mendorong keterlibatan perempuan untuk mengambil peran penting dalam memajukan budaya dan ekonomi lokal,” tutur Lianawaty.
Lanjut Lianawaty, dari sisi struktural di BCA, porsi perempuan di level Direksi sekitar 16,7 persen, Kepala Kantor Cabang 41,2 persen, dan karyawan perempuan lebih dari 61,7 persen. "Hal ini menunjukkan bahwa BCA memberikan kesempatan yang luas bagi perempuan untuk meniti karier secara profesional," pungkasnya.
Sementara itu, Vera Eve Lim menyampaikan bahwa keberlanjutan usaha UMKM di masa new normal perlu ditopang dengan ekosistem dan solusi digital yang komprehensif.
Melalui Divisi Cash Management, BCA menghadirkan solusi digital seperti Virtual Account Online, fasilitas Multi Payroll BCA, QRIS, dll. "Digitalisasi menjadi salah satu strategi BCA dalam mengedepankan aspek environment, social & governance (ESG). Digitalisasi terbukti mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," tandasnya.
Dia berharap, webinar bertajuk Srikandi for Indonesia's Sustainable Economy dapat memberikan inspirasi bagi banyak pihak mengenai peran perempuan dalam ekonomi berkelanjutan.
“Menjadi seorang wanita adalah suatu keistimewaan. Jadilah wanita Indonesia yang hebat di bidang apapun yang kita sukai. Selamat hari Kartini untuk seluruh perempuan hebat di Indonesia,” tutup Vera.
(don)
Lihat Juga :
