Bus Hantam Belakang Tronton di Tol Medan-Tebing Tinggi, 2 Penumpang Tewas, 7 Luka-luka
loading...
A
A
A
SERDANGBEDAGAI - Sebuah bus angkutan bernopol BK 7245 LY milik PT Chandra menghantam truk tronton BA 8065 JL di jalan tol Medan-Tebing Tinggi, Km 55 tepatnya di Desa Melati Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, dua penumpang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Serdangbedagai, Ipda Helmi mengatakan kecelakaan bus dengan truk tronton itu terjadi Jumat, 22 April 2022 sekitar pukul 06.30 WIB.
"Kecelakaan itu terjadi awalnya bus PT Chandra datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan di jalur lambat. Lalu saat bus ingin mendahului truk tronton Hino yang dikemudikan Syafdarisman malah menabrak bagian belakang truk tersebut. Sehingga terjadilah kecelakaan itu," ujarnya, Sabtu (23/4/2022).
Akibat kecelakaan itu, lanjut Kanit Laka, dua orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka-luka. "Kernet sama penumpang bus PT Chandra yang meninggal dunia," ungkapnya.
Kernet bus, atas nama Alyafi Tama Ihsani (21) warga Dusun Temu Tua, Desa Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan seorang penumpang bernama Suani (48) warga Dusun Jatimulya, Desa Tangga Batu, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel.
"Korban Alyafi meninggal dunia mengalami kaki kanan patah, pinggang patah dan kening robek. Sedangkan korban Suani meninggal dunia dengan kondisi kening robek, tangan kanan dan dada memar. Keduanya sudah dibawa ke RSUD Deliserdang di Lubuk Pakam untuk visum et revertum," sebut Ipda Helmi.
Selain dua orang meninggal dunia, tujuh penumpang lainnya luka-luka dan dirawat di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam yakni Muhammad Fadlih Raut Marpaung (16) warga Dusun Jatimulya, Desa Tangga Batu, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel; Edison Silitonga (71) dan Rosmauli Nainggolan (67) warga Komplek PTPN IV Lingkungan VI, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Korban lainnya, Ilham Firmansyah Hamka Siregar (28) warga Desa Huta Rao, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan; Suwardi (57) warga Jalan Simalingkar, Kelurahan Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel; Mahrujar Hutabarat (47) warga Jalan Pasar III Gang Murai, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan serta Muhammad Fauzi (31) warga Jalan H Adam Malik Gang Murni, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
Setelah kecelakaan itu, sopir bus diduga telah melarikan diri, sehingga petugas Polres Sergai masih melakukan pengejaran. "Sopirnya lari. Bus sama truknya sudah dibawa ke Pos Lantas Sei Sijenggi Polres Serdangbedagai," pungkasnya.
Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Serdangbedagai, Ipda Helmi mengatakan kecelakaan bus dengan truk tronton itu terjadi Jumat, 22 April 2022 sekitar pukul 06.30 WIB.
"Kecelakaan itu terjadi awalnya bus PT Chandra datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan di jalur lambat. Lalu saat bus ingin mendahului truk tronton Hino yang dikemudikan Syafdarisman malah menabrak bagian belakang truk tersebut. Sehingga terjadilah kecelakaan itu," ujarnya, Sabtu (23/4/2022).
Akibat kecelakaan itu, lanjut Kanit Laka, dua orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka-luka. "Kernet sama penumpang bus PT Chandra yang meninggal dunia," ungkapnya.
Kernet bus, atas nama Alyafi Tama Ihsani (21) warga Dusun Temu Tua, Desa Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan seorang penumpang bernama Suani (48) warga Dusun Jatimulya, Desa Tangga Batu, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel.
"Korban Alyafi meninggal dunia mengalami kaki kanan patah, pinggang patah dan kening robek. Sedangkan korban Suani meninggal dunia dengan kondisi kening robek, tangan kanan dan dada memar. Keduanya sudah dibawa ke RSUD Deliserdang di Lubuk Pakam untuk visum et revertum," sebut Ipda Helmi.
Selain dua orang meninggal dunia, tujuh penumpang lainnya luka-luka dan dirawat di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam yakni Muhammad Fadlih Raut Marpaung (16) warga Dusun Jatimulya, Desa Tangga Batu, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel; Edison Silitonga (71) dan Rosmauli Nainggolan (67) warga Komplek PTPN IV Lingkungan VI, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Korban lainnya, Ilham Firmansyah Hamka Siregar (28) warga Desa Huta Rao, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan; Suwardi (57) warga Jalan Simalingkar, Kelurahan Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel; Mahrujar Hutabarat (47) warga Jalan Pasar III Gang Murai, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan serta Muhammad Fauzi (31) warga Jalan H Adam Malik Gang Murni, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
Setelah kecelakaan itu, sopir bus diduga telah melarikan diri, sehingga petugas Polres Sergai masih melakukan pengejaran. "Sopirnya lari. Bus sama truknya sudah dibawa ke Pos Lantas Sei Sijenggi Polres Serdangbedagai," pungkasnya.
(don)