Ini Penyebab Keponakan Gorok Leher Paman hingga Putus
loading...
A
A
A
BENGKULU - Hermansyah (55) warga Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Bengkulu, Hermansyah (55) tewas dengan leher putus. Korban digorok oleh keponakannya sendiri berinisial AS (22).
Pelaku tega melakukan hal keji tersebut lantaran korban diduga telah mengambil handphone miliknya.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander mengatakan, pengakuan tersangka, korban diduga telah mengambil handphone milik pelaku.
Baca: Bengkulu Gempar! Keponakan Gorok Leher Pamannya hingga Putus.
Kejadian itu, kata Alex, terjadi di rumah korban di Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
"Terduga pelaku sudah ditangkap, berikut barang bukti sebilah senjata tajam jenis parang dengan panjang sekira kurang lebih 35 cm, dan satu buah topi berwarna cokelat," kata Alex, Jumat (22/4/2022). Baca Juga: Misteri Uang Rp3,7 Miliar di Pintu Tol Mojokerto, Polisi Selidiki Prosedur Pengeluaran dari Bank.
Pelaku tega melakukan hal keji tersebut lantaran korban diduga telah mengambil handphone miliknya.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander mengatakan, pengakuan tersangka, korban diduga telah mengambil handphone milik pelaku.
Baca: Bengkulu Gempar! Keponakan Gorok Leher Pamannya hingga Putus.
Kejadian itu, kata Alex, terjadi di rumah korban di Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
"Terduga pelaku sudah ditangkap, berikut barang bukti sebilah senjata tajam jenis parang dengan panjang sekira kurang lebih 35 cm, dan satu buah topi berwarna cokelat," kata Alex, Jumat (22/4/2022). Baca Juga: Misteri Uang Rp3,7 Miliar di Pintu Tol Mojokerto, Polisi Selidiki Prosedur Pengeluaran dari Bank.
(nag)