Harga Pangan di Pasar Daya Masih Aman Jelang Idul Fitri
loading...
Seorang pedagang di Pasar Daya sementara menjajakan sejumlah komoditas bahan pangan. Harga bahan pangan jelang Lebaran masih stabil. Foto: Sindonews/Ansar Jumasang
A
A
A
MAKASSAR - Masuki 12 hari jelang lebaran Idhul Fitri harga komoditas pangan di Pasar Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar masih normal.
Seorang pedagang Muhammad Nur mengatakan, harga komoditas pangan stabil sejauh ini, tak ada kenaikan signifikan. Harga cabai rawit dan cabai besar Rp30 ribu per kilogram. Cabai keriting dijual Rp40 ribu kilogram. Stok berbagai jenis cabai ini pun masih aman.
Untuk bawang merah kata dia, harganya Rp32 ribu per kilogram. Bawang putih lebih murah empat ribu, harganya Rp28 ribu per kilogram
"Tidak ada kenaikan. Stok bawang merah dan bawang putih juga selalu ada masuk," tuturnya saat ditemui di kios jualannya, Rabu (20/4/2022).
Harga jahe juga masih normal Rp16 ribu per kilogram. Hanya tomat yang alami kenaikan Rp2 ribu rupiah. "Tomat ini naik sedikit kemarin kemarin Rp 6 ribu perkilo, sekarang naik Rp8 ribu per kilogramnya karna stoknya memang agak langka," sambungnya
Dirinya mengatakan, harga komoditas pangan normal jelang lebaran tak lepas dari stok yang melimpah. "Banyak daerah penghasil pangan yang sekarang ini sedang panen raya, jadi harga stabil,” ungkapnya.
Walau harga komoditas pangan stabil, tapi kenaikan terjadi di kebutuhan pokok, seperti tepung terigu dan gula pasir. Sekarang harga tepung terigu Rp9 ribu-Rp 10 ribu per kilogram. Gula pasir menyentuh harga Rp15 ribu per kilogram.
Minyak goreng masih langka di Pasar Daya . Nur mengaku sudah beberapa hari tak ada stok minyak goreng kemasan masuk. Harga minyak goreng kemasan kini Rp28 ribu per liter.
Sementara untuk berbagai jenis telur harganya masih stabil. Seorang pedagang telur, Usman membeberkan, telur ayam ras dijual Rp 36 ribu per rak.
Telur ayam kampung Rp55 ribu per rak. Telur itik harganya turun, dari Rp75 ribu-Rp 80 ribu per rak kini jadi Rp 62 ribu per rak.
"Harga telur stabil karena stoknya banyak. Apa lagi telur itik sedang panen, makanya harga turun drastis," bebernya.
Untuk ayam dijual Rp 75 ribu-Rp78 ribu per ekor. Daging sapi Rp 120 ribu per ekor.
Seorang pedagang Muhammad Nur mengatakan, harga komoditas pangan stabil sejauh ini, tak ada kenaikan signifikan. Harga cabai rawit dan cabai besar Rp30 ribu per kilogram. Cabai keriting dijual Rp40 ribu kilogram. Stok berbagai jenis cabai ini pun masih aman.
Untuk bawang merah kata dia, harganya Rp32 ribu per kilogram. Bawang putih lebih murah empat ribu, harganya Rp28 ribu per kilogram
"Tidak ada kenaikan. Stok bawang merah dan bawang putih juga selalu ada masuk," tuturnya saat ditemui di kios jualannya, Rabu (20/4/2022).
Harga jahe juga masih normal Rp16 ribu per kilogram. Hanya tomat yang alami kenaikan Rp2 ribu rupiah. "Tomat ini naik sedikit kemarin kemarin Rp 6 ribu perkilo, sekarang naik Rp8 ribu per kilogramnya karna stoknya memang agak langka," sambungnya
Dirinya mengatakan, harga komoditas pangan normal jelang lebaran tak lepas dari stok yang melimpah. "Banyak daerah penghasil pangan yang sekarang ini sedang panen raya, jadi harga stabil,” ungkapnya.
Walau harga komoditas pangan stabil, tapi kenaikan terjadi di kebutuhan pokok, seperti tepung terigu dan gula pasir. Sekarang harga tepung terigu Rp9 ribu-Rp 10 ribu per kilogram. Gula pasir menyentuh harga Rp15 ribu per kilogram.
Minyak goreng masih langka di Pasar Daya . Nur mengaku sudah beberapa hari tak ada stok minyak goreng kemasan masuk. Harga minyak goreng kemasan kini Rp28 ribu per liter.
Sementara untuk berbagai jenis telur harganya masih stabil. Seorang pedagang telur, Usman membeberkan, telur ayam ras dijual Rp 36 ribu per rak.
Telur ayam kampung Rp55 ribu per rak. Telur itik harganya turun, dari Rp75 ribu-Rp 80 ribu per rak kini jadi Rp 62 ribu per rak.
"Harga telur stabil karena stoknya banyak. Apa lagi telur itik sedang panen, makanya harga turun drastis," bebernya.
Untuk ayam dijual Rp 75 ribu-Rp78 ribu per ekor. Daging sapi Rp 120 ribu per ekor.
(agn)
Explore More