Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Terungkap, Pelaku Pembunuhan di Pakuncen Ternyata Teman SMP Korban
loading...
Tersangka DNK warga Soragan adalah teman SMP dari korban. Foto SINDOnews
A
A
A
YOGYAKARTA - Pelaku pembunuhan terhadap Budi Utomo (43) warga Karangtengah, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan Bantul, akhirnya terungkap dan pelaku berhasil diamankan. Pelaku adalah teman SMP korban.
Kasat Reskrim Polresta Kota Yogyakarta, Kompol Andhika Doni Hendrawan menuturkan, pelaku adalah DNK alias Wawan (44) warga RT03, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan Bantul . Pelaku adalah teman SMP korban. "Lokasi pembunuhan di Kuncen RT21 RW 5 Pakuncen Wirobrajan. Pelaku diamankan tanggal 17 April 2022 pukul 23.45 WIB," ujar Kompol Andhika, Rabu (20/4/2022).
Pelaku ditangkap di lokasi dekat rumahnya. Saat ditangkap, lanjutnya, pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi melumpuhkannya dengan timah panas. Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga menyita beberapa barang bukti.
Barang bukti yang disita dari saksi antara lain satu potong celana panjang jeans warna biru, satu potong kaos warna biru dongker, satu potong rompi warna biru, satu buah kursi bambu, satu unit sepeda motor Astrea Star warna hitam Nopol AB-4706-PH, tanpa lampu depan. "Pelaku sempat kabur. Namun terlihat kembali di dekat rumahnya," ujar dia.
Sebelum beraksi, beber Kompol Andhika, pelaku menghubungi korban sehari sebelumnya yaitu Selasa (12/4/2022). Pelaku mengajak korban untuk mencorat-coret rumahnya agar terlihat lebih artistik.Namun, kala itu pelaku tidak ketemua korban dan ketika dihubungi melalui HP, korban menolak ajakan tersebut sehingga membuat tersangka naik pitam terhadap korban.
"Hari Rabu (13/4/2022) tersangka mendatangi rumah saksi (Sigit). Dan di situ sudah ada korban," ujar Kompol Andhika.
Pada hari Rabu sekira jam 08.45 WIB, pelaku menghubungi saksi Sigit Setiawan melalui Whatsapp namun, tidak direspon. Kemudian pelaku langsung mendatangi rumah saksi Sigit Setiawan.
Saat pelaku tiba di rumah saksi Sigit Setiawan, korban sudah datang lebih dahulu dan duduk di kursi di dalam kamar. Pada saat bertemu korban tersebut, pelaku langsung menendang korban beberapa kali dan korban sempat menangkis. "Saksi Sigit Setiawan berusaha melerai namun kalah tenaga," ujar dia.
Saat dilerai oleh Sigit, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau dari saku celana sebelah kanan dan menusuk beberapa kali ke bagian dada dan lengan korban. Melihat tubuh korban bagian depan berdarah, pelaku kemudian pergi.
Saksi Sigit langsung membawa korban ke rumah sakit agar mendapat perawatan lebih lanjut. Namun pelaku menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polresta Kota Yogyakarta, Kompol Andhika Doni Hendrawan menuturkan, pelaku adalah DNK alias Wawan (44) warga RT03, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan Bantul . Pelaku adalah teman SMP korban. "Lokasi pembunuhan di Kuncen RT21 RW 5 Pakuncen Wirobrajan. Pelaku diamankan tanggal 17 April 2022 pukul 23.45 WIB," ujar Kompol Andhika, Rabu (20/4/2022).
Pelaku ditangkap di lokasi dekat rumahnya. Saat ditangkap, lanjutnya, pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi melumpuhkannya dengan timah panas. Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga menyita beberapa barang bukti.
Barang bukti yang disita dari saksi antara lain satu potong celana panjang jeans warna biru, satu potong kaos warna biru dongker, satu potong rompi warna biru, satu buah kursi bambu, satu unit sepeda motor Astrea Star warna hitam Nopol AB-4706-PH, tanpa lampu depan. "Pelaku sempat kabur. Namun terlihat kembali di dekat rumahnya," ujar dia.
Sebelum beraksi, beber Kompol Andhika, pelaku menghubungi korban sehari sebelumnya yaitu Selasa (12/4/2022). Pelaku mengajak korban untuk mencorat-coret rumahnya agar terlihat lebih artistik.Namun, kala itu pelaku tidak ketemua korban dan ketika dihubungi melalui HP, korban menolak ajakan tersebut sehingga membuat tersangka naik pitam terhadap korban.
"Hari Rabu (13/4/2022) tersangka mendatangi rumah saksi (Sigit). Dan di situ sudah ada korban," ujar Kompol Andhika.
Pada hari Rabu sekira jam 08.45 WIB, pelaku menghubungi saksi Sigit Setiawan melalui Whatsapp namun, tidak direspon. Kemudian pelaku langsung mendatangi rumah saksi Sigit Setiawan.
Saat pelaku tiba di rumah saksi Sigit Setiawan, korban sudah datang lebih dahulu dan duduk di kursi di dalam kamar. Pada saat bertemu korban tersebut, pelaku langsung menendang korban beberapa kali dan korban sempat menangkis. "Saksi Sigit Setiawan berusaha melerai namun kalah tenaga," ujar dia.
Saat dilerai oleh Sigit, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau dari saku celana sebelah kanan dan menusuk beberapa kali ke bagian dada dan lengan korban. Melihat tubuh korban bagian depan berdarah, pelaku kemudian pergi.
Saksi Sigit langsung membawa korban ke rumah sakit agar mendapat perawatan lebih lanjut. Namun pelaku menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
(don)
Explore More