Jelang Mudik Lebaran, Sopir Angkutan Keluhkan Terminal Bayangan

Rabu, 20 April 2022 - 06:38 WIB
loading...
Jelang Mudik Lebaran, Sopir Angkutan Keluhkan Terminal Bayangan
Suasana Terminal Mallengkeri Kota Makassar masih sepi, tidak terlihat adanya penumpukan penumpang menjelang musim awal mudik lebaran. Foto/Ansar Jumasang
A A A
MAKASSAR - Menjelang libur lebaran, Terminal Mallengkeri Kota Makassar masih terpantau sepi. Tidak terlihat adanya penumpukan penumpang menjelang musim mudik Idul Fitri tahun ini. Beberapa mobil angkutan daerah masih terparkir rapi menunggu penumpang, Selasa (19/4/2022).

Salah satu sopir di Terminal, Burhanuddin mengatakan, untuk saat ini belum ramai pemudik. Biasanya penumpang akan ramai datang ke terminal pada saat puncak arus mudik.



Burhanuddin mengeluhkan keberadaan terminal bayangan yang kini digemari oleh para penumpang. Hal itu terjadi lantaran akses yang mudah serta keberangkatan mobil yang cepat.

Burhanuddin mengatakan, dirinya serta beberapa rekannya yang notabene menanti penumpang di dalam terminal merasa terbengkalai dikarenakan adanya terminal bayangan di sejumlah titik perbatasan kota.

"Ini kita terbengkalai adanya terminal bayangan, jadi semua tidak masuk ke dalam terminal, semua itu di luar daripada Terminal ada di batas Kota antara Gowa dengan Makassar, itu lebih ramai penumpang di sana," bebernya Kepada SINDOnews.

Ia menuturkan, para sopir terminal bayangan tersebut enggan memasuki terminal karena beberapa hal, salah satunya mendapatkan penumpang lebih cepat.

"Mereka enggan masuk ke terminal karena ada beberapa hal. Biasa muatan itu ingin cepat buru-buru berangkat. Terus di terminal ini kan membayar retribusi atau TPR mobil, jadi itu salah satu motivasi sopir nggak mau masuk ke terminal," ucapnya.



Hingga saat ini, Terminal Mallengkeri masih sepi pemudik. Biasanya pemudik berdatangan saat menjelang akhir Ramadhan. "Kalau sekarang masih sepi. Biasanya itu kalau sudah sisa lima hari puasa itu agak ramai karena mereka mencari mobil yang ke kampung kampungnya sendiri. jadi lima puasa lagi baru ramai," tutur Burhanuddin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)