Hari Pertama Puasa, Jumlah Pasien Positif Corona Blitar Tambah 3 Orang
loading...
A
A
A
BLITAR - Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Blitar semakin merajalela. Pada awal puasa Jumat (24/4) ini, petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kabupaten Blitar menemukan tiga kasus positif baru.
Dua diantara pasien baru tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Wates. Keduanya pasangan suami istri. "Pada hari ini mendapat tambahan tiga positif," ujar Krisna Yekti, jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Jumat (24/4).
Pasutri positif Corona tersebut merupakan kluster haji. Salah satu dari keduanya beriwayat sebagai peserta pelatihan petugas haji di Surabaya lalu. Kontak erat yang menjadikan pasangannya tertular. "Yang dua ini satu rumah," kata Krisna Yekti.
Sejak awal memiliki gejala klinis, pasutri ini menolak dirujuk ke rumah sakit. Begitu juga saat hasil rapid testnya positif, mereka tetap memilih isolasi mandiri. Namun ketika hasil swab juga terkonfirmasi positif, kata Krisna petugas menganjurkan isolasi di rumah sakit.
"Malam ini yang bersangkutan dijemput petugas RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," terang Krisna Yekti. Sementara satu orang pasien positif baru merupakan warga Kecamatan Bakung. Yang bersangkutan berlatar belakang sebagai petugas kesehatan.
Pasien yang menjalani isolasi mandiri itu menurut Krisna Yekti memiliki anak bayi, dimana si bayi lebih dulu berstatus PDP (Pasien dalam Pengawasan). Bahkan awalnya si bayi yang diperkirakan positif. Sebab sejak awal si ibu tidak memperlihatkan gejala klinis.
"Ternyata malah ibunya yang positif. Bayinya juga diambil swab tapi hasilnya belum keluar," kata Krisna Yekti. Pasien asal Bakung tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan kerabat yang baru datang dari Jakarta.
Saat ini petugas masih berupaya bagaimana pasien beserta bayinya yang berstatus PDP tersebut diisolasi di rumah sakit. "Sebenarnya (pasien) harus berada di rumah sakit ya. Tapi ini masih dikoordinasikan," jelas Krisna Yekti.
Dengan tambahan tiga pasien positif baru, jumlah akumulasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Blitar hingga 24 April 2020 menjadi enam orang. Jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) 706, ODP selesai dipantau 14 hari 591, ODP dalam proses pemantauan 110 dan ODP meninggal dunia 5.
Sedangkan jumlah PDP (Pasien dalam Pengawasan) 17 orang dengan 9 diantaranya sembuh, 4 orang menjalani perawatan dan 4 orang meninggal dunia.
Dua diantara pasien baru tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Wates. Keduanya pasangan suami istri. "Pada hari ini mendapat tambahan tiga positif," ujar Krisna Yekti, jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Jumat (24/4).
Pasutri positif Corona tersebut merupakan kluster haji. Salah satu dari keduanya beriwayat sebagai peserta pelatihan petugas haji di Surabaya lalu. Kontak erat yang menjadikan pasangannya tertular. "Yang dua ini satu rumah," kata Krisna Yekti.
Sejak awal memiliki gejala klinis, pasutri ini menolak dirujuk ke rumah sakit. Begitu juga saat hasil rapid testnya positif, mereka tetap memilih isolasi mandiri. Namun ketika hasil swab juga terkonfirmasi positif, kata Krisna petugas menganjurkan isolasi di rumah sakit.
"Malam ini yang bersangkutan dijemput petugas RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," terang Krisna Yekti. Sementara satu orang pasien positif baru merupakan warga Kecamatan Bakung. Yang bersangkutan berlatar belakang sebagai petugas kesehatan.
Pasien yang menjalani isolasi mandiri itu menurut Krisna Yekti memiliki anak bayi, dimana si bayi lebih dulu berstatus PDP (Pasien dalam Pengawasan). Bahkan awalnya si bayi yang diperkirakan positif. Sebab sejak awal si ibu tidak memperlihatkan gejala klinis.
"Ternyata malah ibunya yang positif. Bayinya juga diambil swab tapi hasilnya belum keluar," kata Krisna Yekti. Pasien asal Bakung tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan kerabat yang baru datang dari Jakarta.
Saat ini petugas masih berupaya bagaimana pasien beserta bayinya yang berstatus PDP tersebut diisolasi di rumah sakit. "Sebenarnya (pasien) harus berada di rumah sakit ya. Tapi ini masih dikoordinasikan," jelas Krisna Yekti.
Dengan tambahan tiga pasien positif baru, jumlah akumulasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Blitar hingga 24 April 2020 menjadi enam orang. Jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) 706, ODP selesai dipantau 14 hari 591, ODP dalam proses pemantauan 110 dan ODP meninggal dunia 5.
Sedangkan jumlah PDP (Pasien dalam Pengawasan) 17 orang dengan 9 diantaranya sembuh, 4 orang menjalani perawatan dan 4 orang meninggal dunia.
(msd)