Nelayan Minahasa Utara Dilaporkan Hilang saat Melaut di Pantai Lilang

Selasa, 19 April 2022 - 13:57 WIB
loading...
Nelayan Minahasa Utara Dilaporkan Hilang saat Melaut di Pantai Lilang
Tim SAR diturunkan untuk mencari nelayan hilang saat melaut dalam kondisi cuaca buruk.Foto/ist
A A A
MINAHASA UTARA - Seorang nelayan bernama Freddy Angkouw (65), warga Desa Lilang Jaga I, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dilaporkan hilang saat melaut di sekitar pantai Lilang dengan menggunakan perahu jenis sampan.

Kepala Kantor Basarnas Manado, Suhri Sinaga menerima laporan Selasa (19/4/2022). Pihaknya memerintahkan tim mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pencarian nelayan tersebut.

Baca juga: Kisah Arung Palakka, Pahlawan Bone yang Dicap Pengkhianat

"Setibanya di lokasi, tim melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan keluarga korban. Informasi dari keluarga korban, keseharian korban mencari ikan di sekitar pantai Lilang dengan menggunakan perahu jenis sampan," kata Suhri Sinaga, Selasa (19/4/2022).

Menurut keluarga, biasanya korban pulang di pagi hari akan tetapi sampai siang, korban belum juga kembali. Mengingat cuaca pada saat kejadian angin bertiup kencang disertai gelombang ombak tinggi, sehingga Keluarga dan warga setempat berinisiatif mencari hingga malam hari, tetapi belum ada tanda-tanda korban.

"Tim SAR gabungan seperti Basarnas, TNI-Polri, pemerintah daerah dan masyarakat setempat melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet, perahu nelayan dan melaksanakan penyisiran di pinggiran pantai," tutur Sinaga.

Tim dibagi menjadi beberapa unsur untuk melakukan pencarian di daratan dan perairan. Mengingat cuaca pada saat kejadian angin bertiup kencang dan gelombang ombak tinggi, diperkirakan korban terbawa arus ke tengah lautan.

"Setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, tim berhasil menemukan perahu korban di pantai Bulo, Desa Rerer, akan tetapi korban tidak berada di atas perahu, dan hingga saat ini tim terus melakukan pencarian korban," ujarnya

Sinaga mengimbau kepada Tim SAR gabungan selalu menjaga kekompakan dan saling berkoordinasi agar korban cepat ditemukan. Tak lupa pula dia mengingatkan kepada seluruh personil yang berada di lokasi agar tetap mengutamakan keselamatan diri pada saat melakukan pencarian mengingat cuaca dilokasi kurang bersahabat.

"Kepada seluruh tim yang melakukan pencarian agar selalu berkoordinasi dengan nelayan setempat apabila melihat tanda-tanda korban, agar melaporkan ke posko operasi di desa Lilang," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)