Keluhan Infrastruktur Dominasi Aspirasi Warga di Reses Rezki
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar , Rezki telah menuntaskan reses kedua masa persidangan kedua tahun sidang 2021/2022. Reses telah dilangsungkan di enam lokasi selama tiga hari sejak Selasa hingga Kamis (12-14/4/2022).
Lokasi tersebut yakni di Kelurahan Maricaya Kecamatan Makassar, Kelurahan Maradekayya Selatan Kecamatan Makassar, Kelurahan Maricaya Baru Kecamatan Makassar, Kelurahan Pisang Selatan Kecamatan Ujung Pandang, Kelurahan Maradekaya Kecamatan Makassar , dan Kelurahan Lajangiru Kecamatan Ujung Pandang.
Selama tiga hari itu, Rezki menampung beragam keluhan masyarakat di daerah pemilihannya. Masyarakat di Kecamatan Makassar dan Ujung Pandang dominan mengeluhkan persoalan infrastruktur.
"Keluhan warga itu rata-rata soal drainase. Banyak drainase yang pengerukan sedimennya belum maksimal, sehingga aliran air juga terhambat, warga banyak laporkan itu," ungkap Rezki.
Selain itu, adapula warga yang meminta perbaikan paving blok, khususnya di Jalan Lanto Daeng Pasewang Lorong 35. Pasalnya, ketika hujan turun air selalu menggenangi jalan tersebut.
"Makanya saya minta ke mereka untuk laporkan detail lokasinya dan ukuran jalan yang harus diperbaiki untuk saya teruskan ke dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum ," beber anggota Komisi B ini.
Warga di Kelurahan Maricaya juga ada yang meminta penyediaan sejumlah unit lampu jalan. Minimnya penerangan lampu jalan dikhawatirkan bisa meningkatkan kriminalitas di wilayah itu.
Di Kelurahan Maricaya Baru, anggota Fraksi Demokrat ini juga menerima permohonan warga yang meminta bantuan prasarana pelengkap pos pelayanan terpadu alias posyandu.
"Ada enam posyandu di Maricaya Baru yang butuh kursi, jadi saya siapkan masing-masing 10 kursi untuk setiap posyandu," jelasnya.
Lokasi tersebut yakni di Kelurahan Maricaya Kecamatan Makassar, Kelurahan Maradekayya Selatan Kecamatan Makassar, Kelurahan Maricaya Baru Kecamatan Makassar, Kelurahan Pisang Selatan Kecamatan Ujung Pandang, Kelurahan Maradekaya Kecamatan Makassar , dan Kelurahan Lajangiru Kecamatan Ujung Pandang.
Selama tiga hari itu, Rezki menampung beragam keluhan masyarakat di daerah pemilihannya. Masyarakat di Kecamatan Makassar dan Ujung Pandang dominan mengeluhkan persoalan infrastruktur.
"Keluhan warga itu rata-rata soal drainase. Banyak drainase yang pengerukan sedimennya belum maksimal, sehingga aliran air juga terhambat, warga banyak laporkan itu," ungkap Rezki.
Selain itu, adapula warga yang meminta perbaikan paving blok, khususnya di Jalan Lanto Daeng Pasewang Lorong 35. Pasalnya, ketika hujan turun air selalu menggenangi jalan tersebut.
"Makanya saya minta ke mereka untuk laporkan detail lokasinya dan ukuran jalan yang harus diperbaiki untuk saya teruskan ke dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum ," beber anggota Komisi B ini.
Warga di Kelurahan Maricaya juga ada yang meminta penyediaan sejumlah unit lampu jalan. Minimnya penerangan lampu jalan dikhawatirkan bisa meningkatkan kriminalitas di wilayah itu.
Di Kelurahan Maricaya Baru, anggota Fraksi Demokrat ini juga menerima permohonan warga yang meminta bantuan prasarana pelengkap pos pelayanan terpadu alias posyandu.
"Ada enam posyandu di Maricaya Baru yang butuh kursi, jadi saya siapkan masing-masing 10 kursi untuk setiap posyandu," jelasnya.