Tinjau Check Point di Tol Japek, Kakorlantas: Jangan Ada Masyarakat yang Mudik

Jum'at, 24 April 2020 - 20:01 WIB
loading...
Tinjau Check Point di Tol Japek, Kakorlantas: Jangan Ada Masyarakat yang Mudik
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (kiri) didampingi Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Polri mulai melakukan penyekatan di jalan tol untuk mencegah masyarakat melakukan mudik Lebaran tahun ini. Larangan mudik dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 semakin luas.

Jumat (24/4/2020), Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Istiono meninjau pos penyekatan mudik beberapa check point sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Istiono ingin memastikan tidak ada masyarakat yang keluar dari Jabodetabek untuk mudik. Peninjauan dilakukan di dua pos check point yakni di Tol Jakarta-Cikampek KM 31 arah Cikampek dan KM 47 di ruas tol yang sama ke arah Jakarta.

Dalam peninjauan itu, Istiono didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Hadir pula Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiadi.

Kakorlantas mengatakan, kendaraan yang boleh meninggalkan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jbodetabek) hanya truk logistik yang mengangkut kebutuhan bahan pokok.

“Warga yang kedapatan akan mudik, langsung diminta untuk putar arah dan kembali ke rumah,” kata Istiono, Jumat (24/4/2020).

Mantan Kapolda Bangka Belitung ini menegaskan, meminta masyarakat agar tidak memaksa mudik tahun ini. Sekalipun bisa mengelabui petugas, akan tetap terjaring di pos penyekatan selanjutnya. “Kalau lolos akan terjaring di pos selanjutnya,” ujar Istiono.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melarang masyarakat mudik Lebaran tahun ini. Larangan itu sebagai upaya penanganan pandemi virus corona (COVID-19). Berdasarkan informasi survei Kemenhub ada sekitar 24% masyarakat yang masih ngotot ingin mudik Lebaran 2020.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3019 seconds (0.1#10.140)