Lapas Gunung Sindur Gencarkan Penjualan Jahe Merah Produksi Warga Binaan
loading...
Lapas Gunung Sindur gencar memasarkan produk unggulan Jahe Merah bertajuk One Day One Prison’s Product.Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Lapas Gunung Sindur gencar memasarkan produk unggulan Jahe Merah bertajuk One Day One Prison’s Product. Pada Ramadhan ini pun Lapas Gunung Sindur menggelar bazaar Ramadhan yang menjual produk unggulan warga binaan yaitu jahe merah pada Selasa, 12 April 2022 kemarin.
Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengatakan, bazaar Ramadhan bertajuk One Day, One Prison’s Product ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58. Tujuannnya mengajak masyarakat untuk mengetahui dan peduli terhadap karya warga binaan, salah satu caranya adalah dengan membeli produk tersebut.
“Dengan dibukanya stand jahe merah ini, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi langsung masyarakat . sebgai bentuk kepedulian sekaligus menjadi tambahan pendapatan bagi WBP dan yang tidak kalah pentingnya adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak dari hasil penjualan produk Jahe Merah ini,” kata Mujiarto dalam keterangannya kemarin. Baca: Penampakan Pospol Pejompongan Pasca Dibakar Massa
Dia menutukan, produk jahe merah kemasan merupakan asli buatan WBP Lapas Gunung Sindur, yang memiliki nilai manfaat bagi kesehatan dan stamina tubuh. Produk ini merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian yang didesain untuk menyiapkan WBP sehingga dapat menjadi manusia yang mandiri dan tidak mengulangi perbuatannya setelah bebas.
Pada bazar tersebut antusiasme masyarakat terhadap Jahe Merah Gunung Sindur sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya produk jahe yang telah terlual. Jahe merah ini juga sudah dipasarkan secara reseller dan langsung.
Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengatakan, bazaar Ramadhan bertajuk One Day, One Prison’s Product ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58. Tujuannnya mengajak masyarakat untuk mengetahui dan peduli terhadap karya warga binaan, salah satu caranya adalah dengan membeli produk tersebut.
“Dengan dibukanya stand jahe merah ini, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi langsung masyarakat . sebgai bentuk kepedulian sekaligus menjadi tambahan pendapatan bagi WBP dan yang tidak kalah pentingnya adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak dari hasil penjualan produk Jahe Merah ini,” kata Mujiarto dalam keterangannya kemarin. Baca: Penampakan Pospol Pejompongan Pasca Dibakar Massa
Dia menutukan, produk jahe merah kemasan merupakan asli buatan WBP Lapas Gunung Sindur, yang memiliki nilai manfaat bagi kesehatan dan stamina tubuh. Produk ini merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian yang didesain untuk menyiapkan WBP sehingga dapat menjadi manusia yang mandiri dan tidak mengulangi perbuatannya setelah bebas.
Pada bazar tersebut antusiasme masyarakat terhadap Jahe Merah Gunung Sindur sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya produk jahe yang telah terlual. Jahe merah ini juga sudah dipasarkan secara reseller dan langsung.
(hab)
Lihat Juga :
