Ini Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Citarum Batujajar

BANDUNG BARAT - Identitas mayat perempuan yang ditemukan di aliran Sungai Citarum, Kampung Sinarmukti, RT 01/04, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya terbongkar.

Kapolsek Batujajar, Kompol Nana Supriatna mengatakan, identitas mayat tersebut bisa diketahui setelah pihak keluarga yang mengaku kerabat korban mendatangi Mapolsek Batujajar. Yang bersangkutan mengaku sebagai keponakan dari almarhum perempuan tersebut.

"Berdasarkan ciri-cirinya, betul identitasnya sudah diketahui. Pihak keluarga membenarkan bahwa mayat yang ditemukan itu saudaranya," ucapnya, Selasa (12/4/2022).

Menurutnya, setelah ciri-cirinya dicocokan dan sesuai mayat perempuan yang ditemukan dalam keadaan tanpa busana tersebut atas nama Roroh Rohaning (45) warga Kampung Ciluncat, Desa Tagal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

"Jadi berdasarkan keterangan keponakan korban, bahwa mayat itu adalah bibinya," sambungnya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwa semasa hidupnya wanita ini kerap keluar rumah dan sering berendam di aliran sungai yang tidak jauh dari kediamannya di Rancaekek. Diduga dia terpeleset dan terseret arus saat sedang berendam di aliran sungai.

"Ini murni terbawa arus sungai, hal itu dikuatkan dengan tidak ada luka tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.

Baca: Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Citarum.

Setelah mayat tersebut identitasnya diketahui, pihak keluarga langsung menuju ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk membawanya dan dimakamkan. "Sekarang proses pengambilan jenazahnya di rumah sakit dan kami sudah mengirimkan surat," pungkasnya.

Seperti diketahui mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Sinarmukti, RT 01/04, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, KBB, Senin (11/4/2022). Baca Juga: Relawan Perempuan dan Anak Perindo Serahkan 4 Nama Terduga Pelaku Pemerkosaan ke Polres Kediri.

Saat ditemukan, mayat tersebut tidak mengenakan busana dan mengambang di aliran sungai, tepatnya di sekitar jembatan BBS. Mayat tersebut hanya diketahui masih memakai jam tangan berwarna putih dan kalung.