Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bank Sulselbar Kucurkan Kredit Sindikasi untuk Proyek Strategis Nasional
loading...
Penandatanganan perjanjian kredit pengolahan bijih nikel laterit PT Ceria Metalindo Prima, di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (6/4/2022). Foto/Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ( Bank Sulselbar ) turut berpartisipasi dalam pemberian kredit sindikasi kepada PT Ceria Metalindo Prima untuk keperluan investasi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Diketahui, PT Ceria Metalindo Prima akan melakukan pembangunan pabrik pengolahan nikel, yaitu Rotary Klin Electric Furnace (RKEF) 1x71 MVA yang berlokasi di Desa Ponre, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka , Provinsi Sulawesi Tenggara.
Bank Sulselbar pun mendapatkan apresiasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia ( Kementerian ESDM ) karena menjadi salah satu perbankan yang memberikan dukungan berupa pemberian kredit sindikasi kepada PT Ceria Metalindo Prima.
Adapun nilai proyek pembangunan pabrik RKEF 1x71 MVA itu adalah sebesar 347,1 juta Dollar AS. Total fasilitas kredit sindikasi yang disediakan oleh para kreditur sebesar 277,69 juta Dollar AS.
Sedangkan Bank Sulselbar berpartisipasi sebesar maksimal 10 juta Dollar AS atau setara dengan Rp143,6 miliar (Kurs Rp14.365,30) dengan jangka waktu kredit sampai dengan tahun 2030.
Sampai dengan Februari 2022, portofolio kredit sindikasi Bank Sulselbar telah mencapai Rp1.559 triliun untuk IDR serta untuk USD mencapai 1.645 juta Dollar AS.
Kegiatan seremoni penandatanganan perjanjian kredit pengolahan bijih nikel laterit PT Ceria Metalindo Prima dilaksanakan di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Hadir dalam penandatanganan akad kredit/signing ceremony, diantaranya Menteri ESDM Arifin Tasrif, Plt Direktur Utama PT Bank Sulselbar H Yulis Suandi, Direktur Utama PT Ceria Metalindo Prima serta Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial Bank Sulselbar Ruslan LB, serta perwakilan kreditur lainnya.
Diketahui, PT Ceria Metalindo Prima akan melakukan pembangunan pabrik pengolahan nikel, yaitu Rotary Klin Electric Furnace (RKEF) 1x71 MVA yang berlokasi di Desa Ponre, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka , Provinsi Sulawesi Tenggara.
Bank Sulselbar pun mendapatkan apresiasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia ( Kementerian ESDM ) karena menjadi salah satu perbankan yang memberikan dukungan berupa pemberian kredit sindikasi kepada PT Ceria Metalindo Prima.
Adapun nilai proyek pembangunan pabrik RKEF 1x71 MVA itu adalah sebesar 347,1 juta Dollar AS. Total fasilitas kredit sindikasi yang disediakan oleh para kreditur sebesar 277,69 juta Dollar AS.
Sedangkan Bank Sulselbar berpartisipasi sebesar maksimal 10 juta Dollar AS atau setara dengan Rp143,6 miliar (Kurs Rp14.365,30) dengan jangka waktu kredit sampai dengan tahun 2030.
Sampai dengan Februari 2022, portofolio kredit sindikasi Bank Sulselbar telah mencapai Rp1.559 triliun untuk IDR serta untuk USD mencapai 1.645 juta Dollar AS.
Kegiatan seremoni penandatanganan perjanjian kredit pengolahan bijih nikel laterit PT Ceria Metalindo Prima dilaksanakan di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Hadir dalam penandatanganan akad kredit/signing ceremony, diantaranya Menteri ESDM Arifin Tasrif, Plt Direktur Utama PT Bank Sulselbar H Yulis Suandi, Direktur Utama PT Ceria Metalindo Prima serta Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial Bank Sulselbar Ruslan LB, serta perwakilan kreditur lainnya.
Explore More