Janda Pemeran Video Masturbasi di Jember Akhirnya Diperiksa Polisi
loading...
A
A
A
JEMBER - Polisi Resort (Polres) Jember akhirnya memeriksa janda berinisial W, pemeran video masturbasi usai menerima laporan masyarakat terkait keresahan beredarnya video tersebut.
Janda W diperiksa intensif secara tertutup di ruang PPA Polres Jember.
Diketahui, janda W adalah warga Lingkungan Gumuk Kerang, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Dia memenuhi panggilan Polres Jember untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus video masturbasi yang diperankannya.
Selain pemeran video porno itu, polisi juga memeriksa dua saksi lain yang tak lain teman pemeran video itu.
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menyebutkan, dari keterangan pemeran video porno tersebut diakui jika video tersebut memang dirinya dan aksi tersebut tidak dilakukan di Jember.
Namun demikian, belum diketahui motif pemeran tersebut melakukan aksi tak senonoh itu hingga menyebar lewat Tik Tok dan dilihat warga di medsos hingga viral.
Usai memeriksa pemeran video tersebut, polisi juga memeriksa dua saksi lain, berkenaan dengan akasi pornografi berikut penyebarannya.
“Polisi belum menetapkan tersangka atas kasus ini karena masih melakukan pendalaman termasuk meminta ahli IT terkait video tersebut dari kemungkinan rekayasa atau memang asli,” kata kapolres.
Janda W diperiksa intensif secara tertutup di ruang PPA Polres Jember.
Diketahui, janda W adalah warga Lingkungan Gumuk Kerang, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Dia memenuhi panggilan Polres Jember untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus video masturbasi yang diperankannya.
Selain pemeran video porno itu, polisi juga memeriksa dua saksi lain yang tak lain teman pemeran video itu.
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menyebutkan, dari keterangan pemeran video porno tersebut diakui jika video tersebut memang dirinya dan aksi tersebut tidak dilakukan di Jember.
Baca Juga
Namun demikian, belum diketahui motif pemeran tersebut melakukan aksi tak senonoh itu hingga menyebar lewat Tik Tok dan dilihat warga di medsos hingga viral.
Usai memeriksa pemeran video tersebut, polisi juga memeriksa dua saksi lain, berkenaan dengan akasi pornografi berikut penyebarannya.
“Polisi belum menetapkan tersangka atas kasus ini karena masih melakukan pendalaman termasuk meminta ahli IT terkait video tersebut dari kemungkinan rekayasa atau memang asli,” kata kapolres.
(nic)