Tangis Jenderal Dudung Pecah saat Kunjungi Orangtua Alm Sertu Eka di Sidoarjo

Selasa, 05 April 2022 - 21:50 WIB
loading...
Tangis Jenderal Dudung Pecah saat Kunjungi Orangtua Alm Sertu Eka di Sidoarjo
Jenderal Dudung Abdurachman tak kuasa menahan air mata saat menggendong Elvano Putra Faeyza atau lazim disapa Vano (5), anak pertama Alm Sertu Eka. Foto ist
A A A
SIDOARJO - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengunjungi rumah orangtua Alm Sertu Eka di Dusun Sawo Desa Dungus, Sukodono, Sidoarjo, Senin (4/4/2022). Jenderal Dudung tak kuasa menahan air mata saat menggendong Elvano Putra Faeyza atau lazim disapa Vano (5), anak pertama Alm Sertu Eka.

Alm Sertu Eka, merupakan Babinsa di Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY yang menjadi korban pembunuhan orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Trans Elelim-Wamena Kabupaten Yalimo, Papua, pada Kamis (31/3/2022) lalu.



Pada peristiwa nahas itu, Sertu Eka bersama sang istri, Almh Sri Lestari Indah Putri, seorang bidan di Puskesmas Kabupaten Yalimo, menjadi korban pembunuhan OTK yang ditengarai oknum Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB. Dua putranya selamat dalam peristiwa itu.

Ingin menyampaikan rasa duka mendalam, Jenderal Dudung yang didampingi istri, Ny Rahma Dudung Abdurachman menyambangi rumah orangtua Alm Sertu Eka. Tiba di rumah duka, Dudung disambut oleh orangtua Alm Sertu Eka dan Sertu Marinir Muhammad Idris bersama istri.

Jenderal yang sebelumnya menjadi Pangdam Jaya itu meneteskan air mata saat menggendong Vano. Bagaimana tidak, anak sekecil itu sudah harus menjadi yatim piatu, jauh dari sentuhan kasih sayang ayah dan bunda.

Semua yang hadir pun terdiam menyaksikan suasana itu. Jenderal Dudung mengatakan bahwa dirinya akan mengunjungi anak kedua Sertu Eka, yang sedang dirawat di rumah sakit. "Malam ini juga kami bersama rombongan akan kunjungi anak yang kedua, saat ini dia sedang menjalani operasi karena kena bacokan di tangannya," tuturnya.

Setelah itu, Jenderal Dudung beranjak ke RSUD Dr. Soetomo untuk menjenguk Vino (4), anak kedua Alm Sertu Eka yang selamat, pasca operasi jari tangannya yang putus terkena sabetan senjata tajam.

Jenderal Dudung mengaku sangat marah mendengar peristiwa pembunuhan terhadap anak buahnya itu. Dia pun memerintahkan Pangdam Cendrawasih untuk segera mencari pelakunya untuk diambil tindakan tegas. "Saya perintahkan agar pelakunya dicari sampai ketemu, dan memberi tindakan-tindakan terukur," tegasnya.

Pada kunjungan itu, KSAD memastikan akan memberikan bantuan pendidikan untuk kedua putra Sertu Eka yang selamat dalam insiden tersebut. "Saya berjanji agar anak ini diurus, dikasih beasiswa sampai anak-anak ini dapet pekerjaan. Biaya sekolahnya nanti biar ditanggung," ungkapnya.

Tidak hanya itu. Jenderal Dudung menyampaikan kepada adik almarhum Sertu Eka, untuk masuk sekolah Angkatan Militer (Akmil). “Untuk adik almarhum yang saat ini baru lulus dari sekolah, akan kami masukkan ke Akmil supaya cepat nantinya membantu ponakan-ponakan ini," pungkas Dudung.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1552 seconds (0.1#10.140)