Kemacetan Jakarta Meningkat, Wagub DKI: Aktivitas Sudah Kembali Normal
loading...
Volume kemacetan di Jakarta kembali meningkat dalam sepekan terakhir. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Volume kemacetan di Jakarta kembali meningkat dalam sepekan terakhir. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan hal itu imbas dari aktivitas masyarakat yang kembali normal setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia 2 tahun lalu.
"Sejak 2 tahun pandemi kita sudah mulai normal kembali, jadi sudah pelonggaran-pelonggaran, seperti yang sudah disampaikan pemerintah pusat, sudah dibuka," ujar Ariza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Ariza menyebut aktivitas sekolah-sekolah sudah 100 persen, transportasi publik 100 persen, tempat-tempat lain sudah dibuka semakin besar.
"Perkantoran, kafe, pasar, mal dan semuanya tempat pariwisata, kan semua sudah dibuka. Jadi kita ini sekarang sudah seperti normal, sekalipun Jakarta masih memberlakukan di Level 2 PPKM untuk 2 minggu ke depan," imbuhnya.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya mengatakan volume kendaraan di Jakarta meningkat hingga 18% selama sepekan terakhir. Hal tersebut membuat jalanan di Jakarta padat dan terjadi kemacetan di sejumlah titik.
Pihaknya akan melakukan sejumlah upaya dalam mengantisipasi kemacetan, seperti menambah personel lalu lintas di titik kemacetan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari.
"Kita perkuat penempatan anggota di titik-titik macet," katanya.
"Sejak 2 tahun pandemi kita sudah mulai normal kembali, jadi sudah pelonggaran-pelonggaran, seperti yang sudah disampaikan pemerintah pusat, sudah dibuka," ujar Ariza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Ariza menyebut aktivitas sekolah-sekolah sudah 100 persen, transportasi publik 100 persen, tempat-tempat lain sudah dibuka semakin besar.
"Perkantoran, kafe, pasar, mal dan semuanya tempat pariwisata, kan semua sudah dibuka. Jadi kita ini sekarang sudah seperti normal, sekalipun Jakarta masih memberlakukan di Level 2 PPKM untuk 2 minggu ke depan," imbuhnya.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya mengatakan volume kendaraan di Jakarta meningkat hingga 18% selama sepekan terakhir. Hal tersebut membuat jalanan di Jakarta padat dan terjadi kemacetan di sejumlah titik.
Baca Juga :
Jurus Jitu Berbagai Kota Dunia Kurangi Kemacetan
Pihaknya akan melakukan sejumlah upaya dalam mengantisipasi kemacetan, seperti menambah personel lalu lintas di titik kemacetan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari.
"Kita perkuat penempatan anggota di titik-titik macet," katanya.
Lihat Juga :
(thm)
