Jelang Ramadhan, Ketersediaan 9 Bahan Pokok di Daerah Terus Dipantau

Selasa, 29 Maret 2022 - 02:15 WIB
loading...
Jelang Ramadhan, Ketersediaan...
Menjelang Ramadhan, pemerintah terus memantau kondisi ketersedian pasokan dan harga sembilan bahan kebutuhan pokok di berbagai wilayah di Indonesia. Foto ist
A A A
BOGOR - Kepala Pusat Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Andriko Noto Susanto mengatakan, menjelang Ramadhan pihaknya terus memantau kondisi ketersedian pasokan dan harga sembilan bahan pokok ( sembako ) di berbagai wilayah di Indonesia.

Andriko juga menjelaskan terkait keberadaan dan fungsi Badan Pangan Nasional (Bapanas). "Dengan terbitnya Perpres Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional per tanggal 29 Juni 2021, maka Badan Pangan Nasional sudah diundangkan," kata Andriko dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Persiapan Ibadah dan Pangan Jelang Ramadan" Senin (28/3/22).



Sesuai tugas dan fungsinya, lanjut Andriko, Bapanas mengurusi pangan dan bertanggung jawab kepada presiden. "Badan Pangan Nasional mengurusi sembilan bahan pokok antara lain beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia, daging unggas, dan cabai," urainya.

Adriko menambahkan, Bapanas juga intens bekerja sama dengan DinasKetahanan Pangan provinsi dan kabupaten di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota. Tujuannya untuk memonitor dan memastikan stabilisasi pasokan dan harga kesembilan bahan pokok tersebut.

"Jadi itu semua kita monitor, termasuk juga Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten dari 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota. Kita bekerja sama untuk melakukan monitoring di setiap wilayah dengan stabilisasi dan pasokan harga itu," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pada saat ini kasus COVID-19 terus menunjukkan angka yang cenderung menurun. Bahkan, pada Minggu (27/3/22), kematian tercatat ada di angka 100 orang.

"Pada saat ini memang kasus cenderung menurun terus. Bahkan kasus terkini yaitu kemarin, kasus aktif yang baru, itu hanya 3.000 kasus. Bahkan kematiannya juga 100 kemarin," kata Wiku dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Persiapan Ibadah dan Pangan Jelang Ramadan" Senin (28/3/22).

Padahal sebelumnya, jelas Wiku, saat COVID-19 varian delta memasuki posisi puncak, kasus harian tercatat mencapai 64.000 kasus. "Pada tanggal 16 Februari, pada saat puncak, kasusnya mencapai 64.000 dan kematiannya mencapai 167 per hari. Jadi ini kondisinya lagi membaik secara nasional di seluruh Indonesia," paparnya.

Namun, Wiku mengimbau agar masyarakat jangan lengah dan tetap waspada agar kondisi ini tetap terkendali. "Kita tetap waspada dengan kondisi ini agar harus tetap terkendali," sambungnya.

Lebih lanjut Prof Wiku mengatakan pemerintah meminta masyarakat yang berada di daerah padat penduduk dengan tingkat mobilitas yang tinggi agar selalu menjaga protokol kesehatan.

"Tentunya daerah yang padat penduduk dengan mobilitas yang tinggi, itu tentunya rentan terhadap penularan. Maka dari itu, perhatian pemerintah dan juga masyarakat pada daerah-daerah tersebut harus betul-betul menjalankan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sosial ekonominya," ungkapnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kepala Sekolah SDN 61...
Kepala Sekolah SDN 61 Bengkulu: Program MBG Wujudkan SDM Unggul
Berkah Ramadan, Kakanim...
Berkah Ramadan, Kakanim Surabaya Bagikan Ratusan Takjil Gratis ke Masyarakat
Libatkan UMKM Lokal,...
Libatkan UMKM Lokal, KEK MNC Lido City Bagikan Takjil untuk Pengguna Jalan
Bantu Warga Riau, Pelindo...
Bantu Warga Riau, Pelindo Gelar Berbagi Ramadan
Berbagi di Bulan Suci,...
Berbagi di Bulan Suci, Legislator Partai Perindo Tual Yakub Letsoin Tebar Ratusan Paket Sembako dan Perlengkapan Ibadah
Kalteng Berselawat 2025,...
Kalteng Berselawat 2025, Gubernur Agustiar Sabran Ingatkan Pentingnya Gotong Royong
Kapolri Bareng Wartawan...
Kapolri Bareng Wartawan Bagi-bagi Takjil ke Masyarakat di Depan Mabes Polri
BTB Goes to School Ramadan,...
BTB Goes to School Ramadan, Baznas Edukasi Mitigasi Bencana di 310 Sekolah Rawan
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan Jadi Jam 17.00 WIB
Rekomendasi
Gandeng Huawei, GAC...
Gandeng Huawei, GAC Siap Luncurkan Mobil Listrik Mewah
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Julo Rilis Aplikasi...
Julo Rilis Aplikasi di iOS, Bidik 20 Juta Pengguna Baru
Berita Terkini
Relokasi Warga Rempang...
Relokasi Warga Rempang Dipastikan Berkeadilan dan Dorong Investasi Inklusif
4 jam yang lalu
Sobat Aksi Ramadan Bersih-bersih...
Sobat Aksi Ramadan Bersih-bersih Ponpes Roudlotul Muta'allimin di Demak
5 jam yang lalu
Partai Perindo Banten...
Partai Perindo Banten Salurkan Bantuan hingga Bersihkan Rumah Korban Banjir di Serang
6 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 61...
Kepala Sekolah SDN 61 Bengkulu: Program MBG Wujudkan SDM Unggul
6 jam yang lalu
Surabaya Medic Air Run...
Surabaya Medic Air Run 2025 Targetkan 5.000 Pelari, Start dan Finish di Balai Kota
7 jam yang lalu
Gedung Pascasarjana...
Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Padang Kebakaran
7 jam yang lalu
Infografis
Market Kripto Asia Tenggara...
Market Kripto Asia Tenggara Diprediksi Terus Meroket di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved