Harga Bahan Pokok di Sinjai Merangkak Naik Jelang Ramadan

SINJAI - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Sentral Sinjai mulai merangkak naik menjelang bulan suci Ramadan . Lonjakan harga diduga dipicu meningkatkan permintaan konsumen, ditambah minimnya pasokan dari pihak distributor.

Beberapa komoditas bahan pokok yang harganya mulai melambung, antara lain yakni aneka cabai, gula pasir, minyak goreng dan terigu.



Salah seorang pedagang di Pasar Sentral Sinjai, Jiha, menyebut harga cabai besar naik dari Rp19 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram (kg). Lalu, harga bawang merah dan bawang putih naik, dari rata-rata Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu per kg.

Jiha mengimbuhan harga gula pasir pun alami lonjakan, dari Rp580 ribu menjadi Rp670 ribu per karung. Sedangkan, harga terigu naik dari Rp180 ribum menjadi Rp255 ribu per karung. Lalu, minyak goreng kemasan isi 2 liter naik dari Rp28 ribu menjadi Rp50 ribu.

"Hampir semua sembako naik jelang Ramadan," ungkap Jiha, Senin (28/3/2022).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Sinjai, Muh Saleh, tidak menampik adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Ia mencontohkan cabai dan bawang yang alami kenaikan harga dipicu pasokan yang minim.

"Ini diakibatkan karena pasokan kurang dari daerah penghasil. Sementara kebutuhan cukup banyak," tuturnya.



Saat ini, Kabupaten Sinjai masih bergantung kepada daerah lain, seperti Bantaeng, Jeneponto dan Gowa untuk pemasok cabai rawit, bawang merah, dan cabai keriting.

Ia mengimbuhkan selain pasokan yang berkurang, kebutuhan masyarakat yang juga meningkat membuat mekanisme pasar belaku. Sekadar diketahui, ada cukup banyak hajatan masyarakat digelar sejak awal Maret, ditambah lagi mendekati Ramadan .