IAS Dorong Kiwal Garuda Hitam Tebar Manfaat untuk Masyarakat
loading...
IAS saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus Kiwal Garuda Hitam di Hotel Arthama Makassar, Minggu (27/3/2022). Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mendorong kader dan pengurus Kiwal Garuda Hitam meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, organisasi masyarakat (ormas) di bidang pengawalan tersebut didorong untuk terus menebar manfaat kepada publik atau masyarakat luas.
Hal itu disampaikan IAS saat menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Pimpinan Wilayah Kiwal Garuda Hitam periode 2022-2027 di Hotel Arthama Makassar , Minggu (27/3/2022). Adapun mantan Wali Kota Makassar dua periode tersebut hadir dalam kapasitasnya sebagai pembina ormas tersebut.
"Selamat kepada pengurus yang dilantik, semoga sukses dalam menjalankan tanggung jawab dan amanah. Berikan perhatian kepada organisasi dan jadilah organisasi yang eksis, beradab dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkap IAS.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi eksistensi Kiwal Garuda Hitam. Meski demikian, pihaknya mendorong agar ormas tersebut dapat terus berkembang, khususnya dalam meningkatkan profesionalitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Yakin dan percaya, bila ormas itu mendapatkan kepercayaan publik maka akan bertahan dan terus berkembang.
"Ingatlah bahwa orientasi Kiwal Garuda Hitam adalah menjadi organisasi masyarakat yang profesional. Eksistensi Kiwal patut diapresiasi, tapi eksistensi organisasi adalah ketika publik atau masyarakat dapat merasakan manfaat kehadirannya," ungkapnya.
Lebih jauh, IAS menjelaskan hubungannya dengan Kiwal Garuda Hitam maupun ormas sejenis lainnya telah berlangsung sejak lama. Ketika menjabat Wali Kota Makassar , tidak sedikit kader Kiwal yang direkrut perusahaan sebagai petugas keamanan atas rekomendasi IAS. Guna dapat bersaing di masa kini, ia pun mendorong agar kader dan pengurus Kiwal Garuda Hitam meningkatkan profesionalitas.
"Nah, kalau sekarang ini ya profesionalitas menjadi syarat mutlak. Makanya, Kiwal Garuda Hitam ke depan harus mampu mempersiapkan kader-kader yang profesional dalam tugas dan bidangnya dalam organisasi pengawalan, mengerti tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam AD/ART)," tukasnya.
Hal itu disampaikan IAS saat menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Pimpinan Wilayah Kiwal Garuda Hitam periode 2022-2027 di Hotel Arthama Makassar , Minggu (27/3/2022). Adapun mantan Wali Kota Makassar dua periode tersebut hadir dalam kapasitasnya sebagai pembina ormas tersebut.
"Selamat kepada pengurus yang dilantik, semoga sukses dalam menjalankan tanggung jawab dan amanah. Berikan perhatian kepada organisasi dan jadilah organisasi yang eksis, beradab dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkap IAS.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi eksistensi Kiwal Garuda Hitam. Meski demikian, pihaknya mendorong agar ormas tersebut dapat terus berkembang, khususnya dalam meningkatkan profesionalitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Yakin dan percaya, bila ormas itu mendapatkan kepercayaan publik maka akan bertahan dan terus berkembang.
"Ingatlah bahwa orientasi Kiwal Garuda Hitam adalah menjadi organisasi masyarakat yang profesional. Eksistensi Kiwal patut diapresiasi, tapi eksistensi organisasi adalah ketika publik atau masyarakat dapat merasakan manfaat kehadirannya," ungkapnya.
Lebih jauh, IAS menjelaskan hubungannya dengan Kiwal Garuda Hitam maupun ormas sejenis lainnya telah berlangsung sejak lama. Ketika menjabat Wali Kota Makassar , tidak sedikit kader Kiwal yang direkrut perusahaan sebagai petugas keamanan atas rekomendasi IAS. Guna dapat bersaing di masa kini, ia pun mendorong agar kader dan pengurus Kiwal Garuda Hitam meningkatkan profesionalitas.
"Nah, kalau sekarang ini ya profesionalitas menjadi syarat mutlak. Makanya, Kiwal Garuda Hitam ke depan harus mampu mempersiapkan kader-kader yang profesional dalam tugas dan bidangnya dalam organisasi pengawalan, mengerti tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam AD/ART)," tukasnya.
(tri)
Explore More