Trump Lontarkan Ide Gila Pasien COVID-19 Disuntik Disinfektan

Jum'at, 24 April 2020 - 14:51 WIB
loading...
Trump Lontarkan Ide...
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump (tengah) dalam konferensi pers harian Gedung Putih tentang krisis COVID-19, Kamis (23/4/2020). Foto/REUTERS/Jonathan Ernst
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Johan Trump melontarkan sejumlah ide "gila" cara membersihkan tubuh pasien dari virus corona jenis baru, COVID-19.

Ide "gila" itu antara lain pasien ditembak dengan sinar ultraviolet (UV) atau pun disuntik dengan disinfektan.

Trump membuat saran ini selama konferensi pers Gedung Putih, Kamis (23/4/2020), setelah pelaksana tugas (Plt) Wakil Menteri untuk Sains dan Teknologi di Departemen Keamanan Dalam Negeri William Bryan memberikan presentasi tentang penelitian baru terkait berapa lama virus dapat bertahan hidup ketika terpapar berbagai elemen atau bahan kimia.

Dia mengatakan, tes awal menunjukkan bahwa sinar UV dan bahan kimia seperti pemutih dan alkohol dapat dengan cepat membasmi virus.

"Pengamatan kami yang paling mencolok hingga saat ini adalah efek kuat yang dimiliki cahaya matahari untuk membunuh virus baik di permukaan maupun di udara," kata Bryan.

“Pemutih akan membunuh virus dalam lima menit. Isopropyl alkohol akan membunuh virus dalam 30 detik. Anda gosok dan hilang lebih cepat," kata dia.

Trump mendengar dengan seksama paparan Bryan. Dari paparan itulah, sang presiden lantas membuat saran bahan-bahan kimia digunakan dalam perawatan tubuh manusia untuk menghilangkan virus corona baru.

"Kami memukul tubuh dengan luar biasa, apakah itu ultraviolet atau hanya cahaya yang sangat kuat. Saya pikir Anda mengatakan bahwa itu belum diperiksa tetapi Anda akan mengujinya?" tanya Trump pada Bryan.

“Dan kemudian saya berkata seandainya Anda membawa cahaya ke dalam tubuh, yang bisa Anda lakukan melalui kulit atau dengan cara lain. Dan saya pikir Anda mengatakan Anda akan mengujinya juga?" kata dia.

Bryan menanggapi presiden dengan mengatakan kepadanya bahwa mereka akan mendapatkan orang yang tepat yang bisa melakukan pengujian.

"Kemudian saya melihat desinfektan, di mana itu merobohkannya (virus) dalam satu menit, dan adakah cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan?" kata Trump.

“Karena Anda melihatnya masuk ke paru-paru dan itu sangat banyak di paru-paru, jadi akan menarik untuk memeriksanya," kata Trump.

“Kedengarannya menarik jadi kita akan lihat. Tapi seluruh konsep cahaya dan cara membunuhnya dalam satu menit, itu cukup kuat," kata Presiden Trump.

Ide Trump dikecam oleh para profesional kesehatan, di mana ahli paru-paru dan pakar kebijakan kesehatan global Dr Vin Gupta menyebut saran itu "berbahaya".

"Gagasan menyuntikkan atau menelan segala jenis produk pembersih ke dalam tubuh adalah tidak bertanggung jawab dan berbahaya," kata Dr Gupta kepada NBC News, Jumat (24/4/2020).

“Sejumlah pemutih atau Isopropyl alcohol atau segala jenis pembersih rumah tangga biasa tidak layak untuk dikonsumsi meskipun dalam jumlah kecil. Sejumlah kecil (bisa) mematikan," pungkas dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3558 seconds (0.1#10.140)