Kapolresta Denpasar Bilang Stok dan Harga Minyak Curah Aman, Pedagang dan Warga: Mak Nyes Rasanya

DENPASAR - Pedagang dan warga mendadak semringah dan bernapas lega, meski sedang mengantre di halaman kantor CV Crystal, distributor minyak goreng curah di Jalan Cargo Denpasar, Bali, Jumat (25/3/2022).

Mereka baru saja mendapat penjelasan dari seorang polisi. "Bapak dan ibu sekalian tidak perlu panik. Saya jamin stok minyak curah aman dan harganya stabil," kata Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas.



Ni Wayan Suartini, warga yang tengah menunggu giliran mengaku tenang setelah mendapat penjelasan itu. "Lega rasanya sekarang. Tadinya orang-orang bilang susah mendapatkan minyak goreng," ujarnya.

Nur Hasanah, penjual gorengan yang ikut mengantre menyampaikan perasaan serupa. "Setelah mendengar langsung dari pak polisi, mak nyes jadinya," ungkapnya.

Kepada pedagang eceran maupun warga, Bambang mengingatkan untuk membeli minyak curah sesuai aturan pemerintah. Dia meminta tidak ada yang menimbun.

Untuk pedagang pengecer, pembelian maksimal 30 kg dengan harga eceran tertingi (HET) Rp15.200/kg. Sedangkan untuk warga, pembelian maksimal 30 kg dengan harga Rp15.500/kg.



Dalam sidak itu, Bambang menanyakan ketersediaan minyak goreng curah kepada manajer operasional CV Crystal. Dia lalu mendapat penjelasan stok terakhir sebanyak 21.960 kg per Kamis (24/3/2022) malam.

Kemudian hari ini hingga pukul 14.30 Wita sudah terjual 12.000 kg, sehingga masih ada sisa 9.960 kg. Sore harinya, datang lagi stok 30.000 kg dan masih berada di truk tangki.



Bambang menjelaskan, Satgas Pangan Kota Denpasar terus bekerja dengan berkeliling setiap hari untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian minyak curah.

"Bapak Kapolri memerintahkan jajaran, utamanya Satgas Pangan untuk terus melakukan pengawasan stok dan pendistribusian mulai dari distributor, sub distributor hingga sampai ke konsumen," katanya.