Serang Geger! Suami Ancam Bunuh Istri, Kalap Bacok Tetangga Lalu Bakar Rumah

Kamis, 24 Maret 2022 - 12:57 WIB
loading...
Serang Geger! Suami Ancam Bunuh Istri, Kalap Bacok Tetangga Lalu Bakar Rumah
Petugas pemadam kebakaran memadamkan rumah di Desa Sindangsari, Pabuaran, Serang, Banten yang dibakar NM usai mengancam membunuh istri dan membacok tetangga. Foto/MPI/Nandha Aprilianti
A A A
SERANG - Seorang pria berinisial NM tega membacok tetangganya sendiri, Asnadi. Pembacokan terjadi setelah pelaku mengamuk tanpa alasan ke istrinya, KNH di Desa Sindangsari, Pabuaran, Serang, Banten.

Selain membacok tetangganya sendiri, NM diketahui juga membakar rumahnya sendiri. Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahilles Hutapea menerangkan kejadian tersebut bermula saat pelaku NM tiba-tiba marah terhadap istrinya dan mengancam akan membunuh istrinya dengan sebilah golok, Rabu (23/3/2022).



"Keterangan dari istrinya bahwa suaminya marah-marah tidak jelas sambil mengancam akan membunuh dengan golok," ungkap Maruli, Kamis (24/3/2022).

Karena ketakutan, sang istri keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada Asnadi di mana kediamannya tak jauh dari lokasi.

Maruli menjelaskan korban yang melihat hal tersebut pun berupaya untuk menenangkan pelaku.

Sayangnya, dia justru jadi korban bacokan dengan luka dibagian kiri kepala. "Korban yang melihat keributan tersebut langsung menghampiri dan berusaha menenangkan pelaku namun justru korban dibacok pelaku dengan sebilah golok mengenai kepala bagian kiri hingga korban pun tersungkur," paparnya.

Tak berhenti sampai di situ, dijelaskan Maruli bahwa setelah pembacokan, pelaku masuk ke dalam rumahnya dan membakar kasur dan tumpukan kayu.



Dari kejadian ini, dia menuturkan bahwa korban tak lama dari kejadian langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dan pihak pemadam berhasil mengamankan kebakaran rumah setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

"Korban alami luka di bagian kepala sebelah kiri dan harus mendapat 14 jahitan untuk rumah yang terbakar bisa dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran," ungkapnya.

Diakui Kapolres, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dengan melakukan pengejaran terhadap pelaku NM.

Namun berdasarkan keterangan warga sekitar, bahwa pelaku NM diduga mengalami depresi.



"Menurut keterangan warga sekitar, pelaku selama satu bulan ini diduga mengalami depresi. Tapi kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti pelaku nekat melakukan berbuat seperti itu," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3292 seconds (0.1#10.140)